Pengertian Dan Penjelasan Gaya Hidup


Pengertian Dan Penjelasan Gaya Hidup 
Gaya hidup (life style) sudah menjadi istilah yang cukup akrab bagi kita. Istilah ini sudah sangat sering kita dengar dan bahkan kita ucapkan. Bahkan dalam banyak penggunaannya, terkesan vulgar,sehingga ada kaIanya memiliki arti yang bergeser dari pengertian semula.

Istilah gaya hidup sudah sangat akrab dengan teknologi komunikasi, khususnya telepon selular, Hal ini antara lain disebabkan penampilan seseorang yang menjadi pengguna telepon selular itu sering berbeda dari masyarakat banyak. Demikian akrab dan menyatunya penggunaan telepon selular dengan gaya hidup ini, sehingga salah satu majalah khusus telepon selular bernama "Trend Gaya Hidup Digital SELULAR". Demikian halnya dengan majalah khusus telepon selular lain seperti TELSET telematique  society - lifestyle - magazine, juga dikaitkan dengan gaya hidup. 

Istilah gaya sendiri dapat diartikan cara yang benar dan khusus. Sedangkan gaya hidup diartikan dengan cara hidup (Ostler, 1987 : 556). Dengan demikian gaya hidup dapat diartikan sebagai cara hidup yang dianggap benar dan khusus yang biasanya menjadi milik sekelompok manusia, yang secara implisit berbeda dari kelompok manusia lain.

Adanya unsur dan sifat khusus (spesifik) dalam konsep gaya hidup ini, karena istilah tersebut tidak lazim digunakan untuk menginformasikan sesuatu yang universal, melainkan digunakan untuk menginformasikan sesuatu yang khusus, sehingga secara implisit bersirat komparasi atau membandingkan. Misalnya, adanya istilah gaya hidup masa kini secara implisit ingin menginformasikan dua atau lebih gaya hidup yang berbeda, yakni masa kini dengan masa sebelumnya. Demikian halnya dengan istilah gaya hidup selebriti, menunjukkan cara hidup yang dianggap benar dan spesifik bagi kaum elitisme, sehingga terdapat kecenderungan untuk menerapkan cara hidup yang berbeda dari kaum awam.

Istilah gaya hidup berkaitan erat dengan budaya. Kedua istilah tersebut mengindikasikan cara hidup yang biasa dijalani dan diterapkan sehingga merupakan kebiasaan sekaligus ciri tersendiri. Adanya istilah budaya pop, misalnya digunakan untuk menginformasikan budaya yang dominan ( James Lull, 1998 : 85).

Jika kita mengikuti jalur berfikir James Lull di atas dapat dikemukakan bahwa gaya hidup memiliki cakupan luas, yakni meliputi seluruh sisi kehidupan seseorang. Jika dilihat dari segi aspek, maka gaya hidup itu meliputi aspek ekonomi, politik, kehidupan keluarga, kehidupan sosial, dan lain-lain. Gaya hidup juga mencakup pola konsumsi, dengan demikian istilah ini sering dihubungkan dengan dunia mode sehingga mengindikasikan kecenderungan memiliki dan menerapkan sesuatu yang spesifik dalam rangka identitas diri. 

1.        Perubahan Kognitif
Perubahan yang berkaitan dengan pikiran, nalar atau rasio. Dengan pengaruh ini diharapkan komunikan yang semula tidak mengerti menjadi mengerti, yang semula tidak tahu membedakan mana yang salah atau benar menjadi tahu.

2.        Perubahan Afektif
Perubahan yang berhubungan dengan perasaan, misalnya yang semula tidak menyenangi sesuatu hal menjadi menyenangi, yang semula kecewa menjadi tidak kecewa.
3.        Perubahan Behavioral
Perubahan itikad untuk berperilaku tertentu dalam arti karena melakukan suatu tindakan atau kegiatan yang bersifat fisik atau jasmani. Perubahan sikap/behavioral dalam penelitian ini adalah : perubahan gaya hidup masyarakat setelah menggunakan telepon selular

Subscribe to receive free email updates: