Sejarah Dan Latar Belakang Software Agent
Menurut Nwana [Nwana, 1996], konsep agent sudah dikenal lama dalam bidang AI, tepatnya dikenalkan oleh seorang peneliti bernama Carl Hewitt [Hewitt, 1977] dengan concurrent actor model-nya pada tahun 1977. Dalam modelnya Hewitt mengemukakan teori tentang suatu obyek yang yang dia sebut actor, yang mempunyai karakteristik menguasai dirinya sendiri, interaktif, dan bisa merespon pesan yang datang dari lain obyek sejenis. Dari berbagai penelitian berhubungan dengan hal diatas, kemudian lahirlah cabang ilmu besar yang merupakan turunan dari AI yaitu Distributed Artificial Intelligence (DAI), yang antara lain membawahi bidang penelitian, Distributed Problem Solving (DPS), Parallel Artificial Intelligence (PAI), dan Multi Agent System (MAS) (Gambar ).
Gambar Distributed Artificial Intelligent dan Lingkupannya
Masa ini terkenal dengan masa generasi pertama penelitian software agent, yaitu periode 1970-1990. Pada umumnya konsentrasi penelitian pada periode ini tertuju ke arah: pemodelan internal agentsecara simbolik, isu-isu makro mengenai interaksi, koordinasi, dan komunikasi antar agent dalam kerangka MAS. Tujuan utamanya adalah untuk menganalisa, mendesain, dan mengintegrasikan system dalam kerangka agentyang bisa berkolaborasi satu dengan yang lain. Berbagai macam penelitian yang dilakukan pada generasi pertama (1970-1990) itu terangkum secara lengkap dan terorganisir dengan baik dalam buku-buku yang dieditori oleh Bond dan Gasser [Bond et. al., 1988], Gasser dan Huns [Gasser et. al., 1989], dan Chaib-draa [Chaib-draa et. al., 1992].
Kemudian masa generasi kedua dari penelitian agent adalah periode tahun 1990 sampai saat ini. Konsentrasi penelitian pada periode ini khususnya adalah pada: pengembangan dan penelitian teori agent (agent theory), arsitektur agent (agent architecture) dan bahasa pemrograman yang digunakan (agent language). Terangkum dengan baik dalam buku-buku dan makalah-makalah oleh Wooldridge dan Jennings [Woolridge et. al., 1994], [Woolridge et. al., 1995], dan [Woolridge et. al., 1996].