Aplikasi Software Agent
Dewasa ini banyak sekali digunakan kosa kata agent, baik dalam bidang informatika dan ilmu komputer, seperti software engineering, artificial intelligence (AI), distributed system, dsb, maupun dalam bidang lain yang terkait, misalnya bidang industri, manufacturing, bisnis, electronic commerce, dsb. Populernya penggunakan teknologi agentpada berbagai bidang ilmu bukan berarti membuat jelas definisi agent. Tetapi justru membuat definisi agent semakin tidak jelas, karena setiap peneliti berusaha untuk mendefinisikan agent sesuai dengan latar belakang ilmu yang mereka miliki. Bagaimanapun juga sampai saat ini belum ada kesepakatan dari para peneliti tentang definisi formal mengenai apa yang disebut dengan agent.
Akibat yang timbul dari tidak adanya kesepakatan definisi agent adalah, munculnya penggunaan agent dengan banneryang bermacam-macam, meskipun yang dimaksud kadang-kadang adalah sama, ataupun tidak ada perbedaaan yang signifikan didalamnya, misalnya adalah penggunaan kata-kata, intelligent agent, agent technology, software agent, autonomous agent, ataupun agent. Pada makalah ini kami menggunakan kata agent dan software agent untuk mewakili beberapa kosa kata tersebut diatas.
Pada makalah ini akan dibahas tentang teknologi agent, baik dalam tinjauan teori maupun praktis, dan juga akan dijelaskan tentang aplikasi dari teknologi agent diberbagai bidang penelitian.
Pengorganisasian makalah ini adalah sebagai berikut. Penjelasan kita mulai dengan sejarah, latar belakang dan definisi agent(bagian 1 dan 2), dengan tujuan supaya kita bisa menyamakan persepsi awal tentang agent yang kita bicarakan. Setelah juga dijelaskan secara lengkap tentang karakteristik, bidang-bidang yang terkait dengan agent(bagian 3 dan 4). Pada bagian 5 akan dibahas tentang beberapa bidang ilmu yang terkait dan berpengaruh dalam software agent. Dan pada bagian 6 akan dijelaskan mengenai keuntungan-keuntungan yang didapat dalam rangka penggunaan software agent. Masuk ke bagian 7, akan dibahas tentang arsitektur umum pada software agent.
Kemudian akan dibahas mengenai masalah metodologi dan tooldalam pengembangan software agent pada bagian 8. Riset dan aplikasi yang berkaitan dengan software agent akan dijelaskan secara mendetail pada bagian 9, dan dilanjutkan pada bagian 10 dengan penjelasan mengenai usaha standarisasi software agent dan organisasi-organisasi yang mendukung ke arah itu. Makalah ini akan diakhiri dengan kesimpulan dan daftar pointermaupun resource yang berhubungan dengan software agent.