Pendiagnosaan Penyakit Penapasan
Sesak napas (disepnea) disebabkan oleh beberapa hal seperti asma, infeksi paru-paru, pnemothoraks, embolipulmonal (ARDS). Sesak napas saat ini dikenal sebagai isu penting pada perawatan pasien yang parah. Keterbatasan aliran udara merupakan tanda khas penyebab disepnea dan gangguan pada saluran pernapsan dapat diklasifikasikan sebagai gangguan pada saluran pernpasan atas dan gangguan saluran pernapsan bawah.
Dalam mendiagnosa penyakit pernapsan dan terapinya masyarakat awam memerlukan bantuan seorang pakar kesehatan yaitu dokter spesialis ilmu penyakit dalam. Seorang dokter spesialis masih sangat mahal dan jarang. Masyarakat awam masih masih banyak kesulitan memperoleh informasi penyakit yang diderita. Informasi yang didapat oleh pasien belum tentu akurat, pendapat dua dokter yang berbeda mungkin akan memberikan tanggapan yang berbeda, walaupun ketika berhubungan dengan data yang sama dan pasien yang sama. Dari analisis diatas alternate pemecahan dalam penelitian ini adalah bagi mana cara memanfaatkan sistem pakar dengan metode Bayes mampu memberikan tentang diagnosa penyakit pernapsan dan terapinya. Sistem pakar dapat memberikan informasi mengenai penyakit yang diderita, bagian tubuh yang terserang, penyebab, pengobatan, dan saran terapi kepada masyarakat awam dengan cepat. Bagi para ahli sistem pakar juga akan membantu aktifitasnya sebagai asisten yang berpengalaman.