Implementasi Algoritma Apriori
Pada zaman sekarang ini salah satu faktor perkembangan dalam suatu perusahaan tergantung pada penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan, diantaranya adalah sistem informasi pengolahan data karyawan. Sistem pengolahan data karyawan merupakan sistem yang berperan sangat penting bagi setiap organisasi baik swasta maupun pemerintah di mana setiap organisasi harus memberikan balas jasa kepada karyawan/pegawai yang bekerja di perusahaan selama periode tertentu.
Sistem pengolahan data karyawan pada perusahaan swasta maupun pemerintahan sering ditemukan adanya kelemahan dalam recording maupun dalam pencarian data. Keterbatasan yang paling mencolok adalah diperlukannya pembacaan basis data secara berulang yang mengurangi kinerja algoritma tersebut. Sehingga diperlukan suatu algoritma yang sangat efisien yang bisa meminimalisasi pembacaan basis data, sehingga bisa mengoptimasi waktu yang dibutuhkan.
Dalam hal ini penulis berkeinginan untuk mengatasi permasalahan data absensi pegawai pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II dengan menggunakan Algoritma Apriori. Database ini dirancang guna untuk menemukan informasi tentang pegawai-pegawai yang seringkali melakukan absensi dalam periode tertentu. Asumsi dari pemikiran ini yaitu apakah ada pada data absensi pegawai terdapat dua atau lebih pegawai yang sering absen dalam periode tertentu. Dengan menggunakan algoritma apriori, maka dapat mengetahui hubungan suatu itemset dalam database absensi pegawai tersebut. Sehingga algoritma ini sering digunakan untuk proses pengambilan keputusan.
Sistem pengolahan data karyawan pada perusahaan swasta maupun pemerintahan sering ditemukan adanya kelemahan dalam recording maupun dalam pencarian data. Keterbatasan yang paling mencolok adalah diperlukannya pembacaan basis data secara berulang yang mengurangi kinerja algoritma tersebut. Sehingga diperlukan suatu algoritma yang sangat efisien yang bisa meminimalisasi pembacaan basis data, sehingga bisa mengoptimasi waktu yang dibutuhkan.
Dalam hal ini penulis berkeinginan untuk mengatasi permasalahan data absensi pegawai pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II dengan menggunakan Algoritma Apriori. Database ini dirancang guna untuk menemukan informasi tentang pegawai-pegawai yang seringkali melakukan absensi dalam periode tertentu. Asumsi dari pemikiran ini yaitu apakah ada pada data absensi pegawai terdapat dua atau lebih pegawai yang sering absen dalam periode tertentu. Dengan menggunakan algoritma apriori, maka dapat mengetahui hubungan suatu itemset dalam database absensi pegawai tersebut. Sehingga algoritma ini sering digunakan untuk proses pengambilan keputusan.