Bentuk dari strategi dapat bervariasi dari satu industri ke industri lain, dari satu perusahaan ke perusahaan dan satu situasi ke situasi yang berbeda. Sehingga setiap perusahaan mempunyai strategi sendiri yang berbeda dengan para pesaing. Namun ada sejumlah strategi yang umum dapat diterapkan pada berbagai bentuk industri dan ukuran organisasi / perusahaan. Strategi tersebut dikenal dengan “Strategi generik”.
Strategi Generik dari Glueck
Glueck berpendapat bahwa pada prinsipnya terdapat empat macam strategi generik. Keempatnya dikenal sebagai strategi stabilitas (Stability strategy), strategi ekspansi (Expansion strategy),strategi penciutan (retrenchment strategy) dan combinasi (Combination).
a. Strategi stabilitas
1.Tidak ada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan.
2.Peningkatan efisiensi.
3.Resikonya kecil
4.Alasan menggunakan strategi ini :
a. Perusahaan telah berhasil dan menguntungkan pada saat ini.
b. Mudah menerapkan.
c. Takut ada pemborosan.
b. Strategi ekspansi
ü Menitik beratkan pada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan.
ü Meningkatkan aktivitas perusahaan.
ü Resiko tinggi.
ü Alasan menggunakan strategi ini
- Masyarakat akan diuntungkan dengan adanya perluasan usaha.
- Adanya tekanan dari pihak luar
c. Strategi penciutan
þ Pengurangan atas produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan.
þ Penekanan pada pengurangan bisnis.
þ Kondisi bisnis menurun
þ Karena unit-unit tertentu memerlukan penambahan untuk mengatasi masalah yang timbul (SBU).
þ Alasan :
- Adanya kesempatan yang lebih baik dibidang lain.
- Kekuatan yang tidak mampu menghadapi persaingan
- Unit bisnis merugi terus.
- Unit bisnis todak dapat memenuhi target yang telah ditentukan.
d. Strategi combinasi
þ Gabungan strategi diats pada situsi dan kondisi yang berbeda.
þ Alasan menggunakan strategi ini :
- Terjadinya perubahan yang cepat.
- Adanya tahap-tahap kehidupan yang berbeda dari sebuah produk