Metode Seleksi.
Dalam metode ini dilakukan perbandingan data pertama dengan data terkecil, kemudian dilakukan penukaran dengan elemen ke I. Langkah selanjutnya dilakukan perbandingan data kedua sampai data terakhir, kemudian data terkecil ditukar dengan data kedua tersebut.
Metode ShellSort.
Metode ShellSort merupakan penyempurnaan metode BubbleSort yang dimulai dengan melakukan perbandingan pada data yang cukup jauh, yaitu membandingkan data pertama didalam array dengan data yang berada di tengah dan bukan di sebelahnya. Perbedaan yang nyata dalam hal kecepatannya bila data yang diproses lebih besar dari 50 data (Wiryanto Dewobroto, 2002 : 196).
Metode QuickSort.
Metode QuickSort memiliki Algoritma yang lebih rumit, tetapi hasilnya lebih cepat karena hanya memerlukan sejumlah langkah yang lebih sedikit untuk menghasilkan hal yang sama. Metode ini akan mengevaluasi data dimulai dari sisi yang berlawanan, jadi jarak antara data yang dibandingkan lebih jauh lagi.
Metode MergeSort
Metode MergeSort membandingkan dua buah vektor, yang mana vektor masukan diangggap mempunyai N elemen dan dianggap sebagai N buah vektor yang masing-masing terdiri dari sebuah vektor. Untuk setiap pasang vektor dilakukan proses merge sehingga akan diperoleh N/2 vektor yang masing-masing terdiri dari 2 elemen. Jika N berupa bilangan ganjil maka akan terdapat sebuah vektor dengan 1 elemen. Kemudian dilakukan merge kembali untuk setiap pasang vektor, sehingga diperoleh N/4 buah vektor.
Data Yang di Urutkan.
Dalam perancangan ini data yang diurut adalah data file yang berasal dari pemasukan melalui form maupun data yang sudah ada dalam file yang berformat teks yang belum terurut. File ini adalah file hasil pengukuran dari penjualan barang pada periode tertentu, yang nilai antara 0 sampai dengan 1000 unit.