Kemampuan suatu perusahaan untuk bersaing dipengaruhi
oleh karakter dari proses – proses yang ada di perusahaan
tersebut. Jadi memang masuk akal
jika proses yang ada dapat diidentifikasi dan dimengerti karakternya. Menurut
Kolarik (1999, pp 43)
dalam ”Creating Quality, Process Design
for Results”, keefektifan dan keefisienan suatu sistem produksi
dan proses – proses didalamnya mengarah pada suatu kesamaan, mereka diarahkan untuk suatu tujuan
bersama seperti yang sudah tertuang dalam visi, misi dan nilai – nilai perusahaan, selain tujuan spesifik dari
produksi tersebut.
Sistem produksi
ini terstruktur secara
sistematis dan secara hierarkis.
Proses – proses didalamnya juga diciptakan dan dioperasikan
melalui usaha – usaha untuk
mendefinisikan, mengontrol dan memperbaiki/mengembangkan.
Konsep Dalam
Mendefinisikan/Meredefinisikan Suatu Proses
Kolarik (1999,
pp
44
–
45)
lebih
jauh
menjelaskan bahwa
dalam mendefinisikan
dan meredefinisikan suatu proses
mencakup tiga elemen, yaitu
output, transformasi dan input. Hal ini mewakili maksud strategis
perusahaan dimana visi dan misi perusahaan tercakup. Jika pendefinisian suatu
proses menyimpang daru tujuannya, tidak akan ada pengendalian dan perbaikan yang dapat dilakukan, hanya dengan meredefinisikan ulang dapat membantu.
Output mendeskripsikan produk dan produk sampingan dari proses yang ada. Input maksudnya adalah sumber – sumber daya yang ada, seperti material,
energi, informasi dan sebagainya, yang diperlukan untuk melaksanakan proses tersebut. Dalam mendefinisikan dan meredefinisikan proses yang ada, kita menggunakan teknologi dan sumber daya terbaik
dalam perusahaan.
Konsep Dalam
Pengendalian Proses
Pengendalian
proses berfokus pada hasil, dimana pengendalian ini mencakup tiga elemen yaitu: pengukuran, perbandingan
dan perbaikan. Pengukuran melibatkan
parameter – parameter strategis dan taktis, seperti posisi terakhir
dari operasi mesin. Pengukuran ini dibandingkan
dengan nilai – nilai yang ingin dicapai, dimana langkah ini merupakan kegiatan
perbandingan nilai – nilai
yang sudah ditargetkan sebelumnya. Tindakan
– tindakan yang layak
akan dilakukan, jika diperlukan, untuk mengarahkan parameter yang diukur
mendekati target yang telah
ditetapkan.