Menuju Manfaat Dan Nikmat

Menuju Manfaat Dan Nikmat
Ikhlas berbuatDengan penuh semangatApapun menghambatTak akan mengubah niatKarena selalu ingatBahwa Allaah melihatInsyaallaah manfaatDunia dan akhirat 
Kisah Sebatang Pohon
Dari benih, muncullah batang pohon.
Batang pohon itu wajib memelihara dirinya agar kuat dan sehat.
Bila dia sudah merasa cukup kuat dan sehat, dia menumbuhkan cabang-cabang.
Maka Batang pohon harus memelihara cabang-cabang itu hingga kuat dan sehat.
Setelah itu, batang pohon menumbuhkan ranting-ranting dan daun. Maka batang pohong itu harus memelihara ranting-2 dan daun sehingga sehat dan kuat.
Setelah batang pohon mampu memelihara dirinya sendiri dan cabang-2 dan ranting-2 serta daun-2, maka dia siap memunculkan buah-buah nya. Si Batang pohon wajib memelihara buah-buah itu sampai menjadi masak dan siap dimanfaatkan oleh orang banyak.
 
Manusia lahir ke dunia, pertama-tama dia harus berusaha menyenangkan dirinya sendiri. Setelah merasa cukup lalu dia ber-istri/suami, maka dia harus berusaha menyenangkan pasangan hidupnya. Lalu, lahirlah anak-anak,
maka dia pun harus berusaha menyenangkan anak-anaknya itu. Setelah satu keluarga itu merasa cukup senang, maka dia harus berusaha melihat sekitarnya dan berusaha utk menyenangkan orang-orang di sekitarnya.
Demikian seterusnya sampai radius terjauh yang bisa dia jangkau.
Akhirnya:"Sebaik-baik manusia adalah yang paling besar manfaatnya bagi orang lain" (semoga solawat dan salam selalu tercurah kepada yang
menyampaikan kalimat ini).

INDIKATOR KEBENARAN
dear sobats sekalian,
setiap org merasa benar dgn apa yg dilakukannya, sehingga sering menimbulkan perselisihan bahkan perkelahian demi membela yg benar.
"maju tak gentar, membela yang benar".
lalu, muncul pertanyaan ttg "indikator kebenaran". 
Seseorang menjelaskan sbb: Kebenaran itu ada beberapa tingkatan, dgn indikator seperti berikut ini. 
Tingkat 1: aku senang dgn apa yg aku lakukan.
Tingkat 2: tingkat 1 + keluargaku senang. 
Tingkat 3: tingkat 2 + masyarakat senang. 
Tingkat 4: tingkat 3 + negaraku senang. 
Tingkat 5: tingkat 4 + Tuhanku senang.
alangkah senangnya kita semua apabila semua org berusaha mencapai tingkat 5. Karena seluruh isi alam akan merasa senang dgn apa yang kita lakukan. Kita akan menjadi bermanfaat bagi seluruh alam.
Berarti kita "berhasil" meneladani Orang mulia yg menjadi rahmat  bagi seluruh alam. Semoga solawat & salam selalu tercurah kepada Beliau.
 
CERITA DARI BALIK AWAN
 
Konon, di alam sana, ada seseorang yang selalu menangis; sampai-sampai airmatanya menggenang bak film animasi Jepang.
Ketika ditanya kenapa? Ternyata dia sangat menyesali, kenapa sewaktu hidup di dunia dia sangat kurang ibadahnya.
“Ooooh andai aku tahu, akan kupenuhi waktuku dengan beribadah. Andai aku bisa kembali ke dunia” ratapnya.
 
Tidak jauh dari situ, seseorang menampari wajahnya sendiri sampai babak belur. Ditampar lagi . . ditampar . . dan ditampar lagi . . wajahnya sendiri. Menggambarkan penyesalan yang lebih hebat dari orang yang pertama di atas.
Ketika ditanya kenapa? Ternyata dia sangat menyesali, kenapa semasa hidupnya di dunia dia suka menolak nasihat orang lain tentang suatu kebenaran.
“Oooh andai aku suka bersilaturrahim dan saling menasihati tentang kebenaran, pastilah aku takkan se-menyesal ini” katanya.
 
Di dekatnya orang kedua di atas, ada seseorang yang menusuki telinganya sendiri dengan buluh bambu kecil sampai berdarah-darah dan bernanah. OOOhh . . . ternyata dia semasa hidup di dunia selalu menolak kebenaran. Hidupnya menjadi sia-sia, hanya menurutkan hawa nafsunya sendiri.
“Ooohhh . . . andaikan aku dulu tidak menolak kebenaran dan senang berbuat yang baik menurut tuntunanNya, sebagaimana teman-temanku yang shalih . . . .” rintihnya.
 
Di dekatnya lagi ada orang keempat yang perutnya dibelit rantai, lalu kedua ujung rantai ditarik sangat kuat hingga perut tadi tergencet mengecil sampai hampir putus. Sedemikian tragis nasibnya seolah tak kan ada akhirnya siksaan itu. 
Kenapa demikian? Ternyata orang itu semasa hidup di dunia hanyalah memikirkan dirinya sendiri, tidak pernah memikirkan dan tidak mempedulikan orang lain. 
 
Di akhir cerita, ada orang kelima yang selalu tersenyum tak ada habisnya. Kemana pun wajahnya menghadap, dia selalu tersenyum lebaar; menggambarkan kebahagian dan kelegaan yang luaarr biasa. Sulit digambarkan dengan kata-kata . . .
Dialah orang yang semasa hidupnya selalu berbuat baik dan saling menasihati dengan kebenaran dan kesabaran . . .
Dia selalu bersegera menuju ampunan Tuhannya dengan menahan amarah, mema’afkan orang lain, dan selalu berbuat kebajikan... 
Semoga kita bisa berakhir seperti orang kelima di atas dengan selalu berusaha berbuat yang mendatangkan manfaat bagi sebanyak mungkin orang lain dan lingkungan kita, sesuai dengan keahlian kita masing-masing, aamiin . . .
Bagai sebatang pohon besaar yang berbuah lebat dan manis.
(semoga solawat dan salaam selalu terlimpah kpd pemilik uswatun hasanah dan khuluqin ‘adhiim)
 
PESAN KEBANGSAAN
Coba sebarkan kuisioner berikut ini kepada generasi muda kita dan simaklah hasilnya.
1.         Apakah lambang negara kita ? (kunci: garuda pancasila)
2.         Apakah bendera kita? (kunci: merah-putih)
3.         Adakah di rumah anda, lambang negara kita?
4.         Adakah di rumah anda, bendera negara kita?
5.         Bisakah anda menyebutkan sila-2 Pancasila?
6.         Apakah simbol sila ke-1 s/d ke-5?
7.         Dimanakah letak Pancasila pada lambang negara kita?
Kalau ternyata hasilnya kurang baik, maka mari bersegera memasang dua simbol negara itu (Garuda Pancasila dan Bendera Merah-Putih) di rumah kita masing-2. Tanamkan benteng NKRI di dalam jiwa anak-2 kita. 
 
 
AGAMA
Agama adalah syahadat (:ikrar) bahwa Laa ilaaha illallaah Muhammad rasulullaah.
Pelihara ikrar itu dengan melakukan shalat dan tegakkan shalat
dengan membayar zakat dan ber-infaq di jalanNya,
Sucikan diri dengan ber-puasa di bulan ramadan dan puasa sunnah bila mampu,
Sempurnakan kepasrahan diri dengan melaksanakan Haji bagi yang mampu.
 
Tegakkan shalat untuk mengingatKu, dan hanya dengan mengingatKu hatimu menjadi tenang, dengan hatimu yang tenang engkau bisa berpikir jernih dan berprestasi maksimal, dengan prestasi maksimal engkau akan bisa bermanfaat, karena bermanfaat engkau akan merasakan kemenangan, dengan kemenangan itu engkau akan merasakan kelegaan (:kebahagiaan).
Allaah ridlo dan engkau ridlo.
“Wahai jiwa yang tenang, irji’ii ilaa roodiatam mardiyyah, fad’hulii fii ‘ibaadi, fad’hulii jannaatii”.
 
Mengingat Allaah (:dzikir) yang paling utama adalah menghayati “Laa ilaa ha illallaah”. Tidak ada Tuhan selain Allaah, Tidak takut kecuali hanya kepada Allaah, patuh dan tunduk total hanya kepada Allaah.
 
Allah menyuruh kita utk selalu menggunakan akal pikir,
Allah menyuruh meneladani rosulullah, kita berusaha keras.
Allah menyuruh berbakti kepada kedua orang tua, 
Allah menyuruh kasih-sayang kpd istri & anak, 
Allah menyuruh berbuat baik kpd tetangga,
Allah menyuruh bekerja keras dgn optimis,
Allah menyuruh kita melakukan semua hal yang baik untuk kebaikan kita sendiri, 
Maka “fabiayyi ‘aalaa’i robbikumaa tukaddibaan?”
 
Allah melarang menyakiti diri sendiri,
Allah melarang menyakiti orang lain,
Allah melarang merusak alam lingkungan kita, . . .
Allah melarang kita melakukan semua hal buruk yang merugikan diri kita sendiri, 
Maka “fabiayyi ‘aalaa’i robbikumaa tukaddibaan?”
 
Lalu, apa yang menghalangi kita untuk hidup Agamis???
Semoga solawat dan salaam selalu terlimpah kepada manusia termulia yang diutus untuk memperbaiki akhlaq kita.
 
 
LULUSAN PT dan PETANI
Wa'alaikum salaam ustadz munif dan saudara-2 yg lain.
 
Itulah salah satu fakta kondisi perusahaan di Indonesia.
Fakta ini yang memicu tuduhan bhw lulusan PT tidak siap pakai, yang kalau ditanya "tidak siap dibidang apa?", seringkali jawabnya "pokok'e gak siap".
 
memang benar kata cak Munif, kebanyakan perusahaan enggan membiayai fresh-graduate keliling dunia krn "gak nyucuk kula'ane". Ini didukung sikap mental adik-2 kita yg "kutu loncat" alias loyalitas rendah. Selesai training langsung tergiur gaji yg lbh besar di perusahaan lain.
Ya sudah, "tumbu oleh tutup", 
 
Wacana: bgm kalau kita membuat usulan teknis utk pengembangan sektor riil saja. Masalah besarnya:"Bgm cara membuka lapangan kerja baru dalam skala besar?". Aktivitas utama manusia adalah berdagang (:ber-niaga). Berarti kita mesti memperpanjang rantai niaga atau menciptakan rantai niaga baru, atau memperbaiki rantai niaga yg sudah ada.
Ilustrasi contoh kasus: petani susah payah menanam cabe atau sayur, biaya sangat besar dgn harapan akan untung cukup. Tersenyum lebar dia demi menyaksikan tanaman cabe/sayur yg tumbuh subur dan berbuah lebat. Saat panen, dia cuma punya waktu 2 hari utk menahan barangnya guna mendapatkan harga yg diharapkan. Namun kenyataan bicara lain, sang tengkulak tahu persis bhw saat panen adalah saat yg paling lemah bagi para petani. Tak ada "bargaining power" samasekali. "Kubeli 500/kg pak, kalau tidak mau ya sudah!", kata sang tengkulak. Jumlah tengkulak sangat sedikit di negeri ini, dan sebagian besar msh ada hubungan keluarga. Petani hanya punya waktu 2 hari utk bertahan karena hari ke-3 hasil panen akan membusuk dan harganya=0. Akhirnya, petani kita mati . . .MATI !!!
Demikianlah nasib semua petani kita di desa, hampir di semua jenis komoditas; padi, polowijo, tembakau, sayur/mayur, ikan laut, ikan darat, dsb.
Dalam percakapan di KA Mutiara Timur menuju Jember, seorang pengusaha bertanya kpd ayah saya:"Bapak sekarang mengerjakan apa?". Bapak saya:"Tanam tembakau 200Ha, Jagung sekian puluh Ha, dll".
Si pengusaha berkata lagi:"Sebaiknya bapak tidak usah menanam sendiri, apalagi usia sdh lanjut. Jauh lebih enak menampung saja kemudian mengemas dan menjualnya. Saya bisa keliling dunia krn spt itu" jelasnya.
"Saya menyewakan gudang utk nyimpan saja per kuintal 10 rb/bln; hasilnya jauh lbh besar dari para petani", katanya lagi tanpa merasa berdosa. 
 
Kunci persolan: 
1. petani ingin langsung dapat cash saat panen utk segera bayar hutang
2. petani tidak mempunyai gudang besar utk pengolahan pasca panen
3. petani tidak memiliki teknologi handling pasca panen.
4. petani tidak memiliki informasi kalender panen raya
5. petani tidak mempunyai informasi kemana harus menjual hasil panennya
6. petani tidak punya bayangan bgm membentuk jejaring niaga
7. dan buaaanyak lagi yg tidak dimiliki mereka.(tidak ada asosiasi yg solid, tidak punya portal, . . . .lha pegang keyboard saja belum)
 
Naaahhhh . . . warga ITS mau nyumbang teknologi utk soal yg nomor berapa???
Mari berjuang, gambarimassyooo . . .katanya org jepang.
 
wass wr wb,
nonot
DISKUSI DGN OM SUNGGING P
Ass wr wb,
alhamdulillaah, semoga solawat & salam selalu terlimpah kpd Beliau saw.
Sungging: Gus Nonot aku yg hina ini mau mengajukan beberapa pertanyaan boleh ya?
Nonot: om sungging ini kan khalifah & sebaik-baik ciptaan, maka
pastilah tidak hina.
 
Sungging: Hakikatnya sholat itu apa sih Gus?
> Apa yg secara fisik jungkal-jungkel itu.
> Pada waktu sholat itu kita sedang ngapain sih Gus sama Gusti Allah?
Nonot: om Sungging yg saya hormati, katanya sholat itu mi'raj-nya
kita manusia. Kita bicara (=curhat) kpd Allah dgn kalimat-2 yg luar biasa
ringkas tetapi mewakili seluruh hajat kita untuk me-refresh segala beban
batin. "Sholatlah engkau seolah melihat Allaah, atau bila belum mampu,
yakinlah bahwa Allaah melihatmu”sabda Rosul SAW. Dengan sholat, orbit kita menjadi pas kembali dgn kembalinya motivasi & kesadaran ttg tujuan hidup kita.
 
Sungging: Yang disucikan itu apanya ya Gus.., badan, pikiran atau hatinya?
Nonot: Based on sunnatullah, katanya, puasa menyehatkan badan.
Namun yang akan lebih sehat lagi adalah hati & pikiran kita. Puasa melatih
kesadaran kita bhw Allaah itu dekat (saangat dekat) dan mengabulkan segala
permintaan kita yg realistis. Dengan demikian kita akan terlatih utk
selalu optimis, alias husnuddon (=prasangka baik), alias positive
thinking.
 
Sungging: Lha di Indonesia ini, orang mau pergi Haji sampai waiting-list segala.
> ...Tapi korupsi nya kok ya tetap the big-five in the world, kenapa ya
> Gus?
Nonot: katanya lagi, kita yg dianugerahi akal ini punya otoritas
memilih yg baik atau yg buruk. Mau pilih dipanggil wak Kaji oleh manusia
atau recognized as Haji oleh Allaah yg mengundang kita kesana.
 
Naah, apabila kita sdh bisa terus fresh motivasi & kesadaran hidup kita
dan kita selalu ber-positive thinking, jiwa kita menjadi tenang, nafsu mjd
terkendali, maka apa yang tidak bisa kita capai? Kewibawaan, prestasi,
nama baik, kecukupan rejeki, dsb. akan terjadi dengan sendirinya, atari
mae (kata org jepang).
 
Terima kasih banyak ya om, krn telah membuat saya menasihati diri-saya
sendiri dgn komentar yg saya tulis di atas. Semoga kita bisa berdiskusi
terus.
 
wass wr wb,
 
MAKNA LAMBANG ITS
Seiring dengan terus berputarnya roda jaman selalu bergolak,
Roda gerobak peng-lahir teknologi (ITS) juga terus bergerak,
Dengan semangat tugu-pahlawan yang selalu mendongak,
Semangat 10 Nopember di atas nilai KeTuhanan selalu berpijak,
Ayoo terus bergerak, menebarkan aroma melati yang semerbak,
 
Maju terus berderak, kadang diselingi tawa terbahak,
Ciri khas insan ITS yang cerdas, optimis, dan kompak,
 
Sedikit saja ya,  . . . idenya habis.

Subscribe to receive free email updates: