Pengertian Magang DU/DI

Pengertian Magang DU/DI 
Magang Dunia Usaha/Dunia Industri (selanjutnya disebut dengan Magang DU/DI) merupakan suatu kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa dalam bentuk aktivitas belajar di lapangan (dunia kerja) yang di khususkan pada bidang non kependidikan. Dalam hal ini yang dimaksud praktik kerja mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi (PTN, PAK, PAP) padakantor-kantor/ Instansi / Perusahaan sebagai tempat mereka praktik.


Praktek Magang DU/DI adalah suatu bentuk penyelenggaraan Pendidikan Keahlian Profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh langsung di dunia kerja sehingga diharapkan dapat menghasilkan tenaga profesional dan kompeten di bidangnya. 


Melalui magang keahlian diharapkan ada kecocokan antara materiyang diperoleh di bangku kuliah dengan realita dunia kerja di lapangan. Dengan demikian diharapkan terjadi sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri untuk bersama-sama membangun sumberdaya yang berkualitas, profesional dan kompeten di bidangnya.


A. Tujuan
1. Menghasilkan lulusan dan calon tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dan kompeten di bidangnya, yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh taut suai (link and match) antara dunia Perguruan Tinggi dan dunia usaha dan industri.
3. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman praktek dengan melakukan langsung di dunia kerja sebagai bekal untuk memahami dan menghadapi dunia kerja ketika sudah menamatkan pendidikan di Program Studi Pendidikan Ekonomi.
4. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran di Perguruan Tinggi dan sekaligus proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja berkualitas profesional pada kondisi kerja yang sesungguhnya.



B. Materi Program
Program MagangDU/DI berisisejumlahmateriyangsecaragarisbesardapatdi kelompokkan dalam 3 (tiga) kompetensi, yaitu (1) Kompetensi Profesional, (2) Kompetensi Personal dan,(3) Kompetensi Sosial.


1. KompetensiProfesional
KompetensiProfesionalmerupakankecakapankerjadalam bidangkeahlian utama di Prodi Pendidikan Ekonomiyang harusdimilikiolehmahasiswa.Lingkupgarapanprofesionalini difokuskan dalambeberapa bidang, khususnya dalambidang Pendidikan Akuntansi (PAK), Pendidikan Tata Niaga/Pemasaran (PTN), dan Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP). Adapun kegiatan praktik magang dari ke tiga bidang tersebut, meliputi:


a. Kegiatan Praktik Magang Pendidikan Akuntansi
Mahasiswa Pendidikan Akuntansi ditempatkan pada departemen/bagian keuangan atau akuntansi pada saat magang. Karena data keuangan dan akuntansi bersifat sangat rahasia, maka lingkup pekerjaan mahasiswa magang juga terbatas. Sehingga kegiatan praktek magang mahasiswa Pendidikan Akuntansi meliputi:
1. Mengamati proses administrasi keuangan di masing – masing tempat magang.
2. Membantu kegiatan administrasi keuangan dan penyusunan laporan keuangan yang berlangsung di tempat magang.
3. Mengevaluasi kinerja dari tempat magang yang meliputi :
a. Aplikasi standart operating procedure (SOP) dan Sistem Informasi Akuntansi
b. Pelaksanaan proses administrasi keuangan
c. Fungsi Sistem Pengendalian Internal
d. Penyusunan laporan keuangan

4. Mengelola dan menyimpan surat –menyurat yang masuk ke Departemen Finance & Accounting.

b. Kegiatan Praktik Magang Pendidikan Tata Niaga

1. Membantu perusahaan dalam bidang manajemen pemasaran, yang meliputi:
· Membantu dalam menganalisis segmenting, targeting dan positioning perusahaan
· Membantu perusahaan dalam menganalisis perilaku konsumen
· Membantu dalam mengembangkan marketing mix perusahaan
· Membantu dalam mengembangkan promotion mix perusahaan
· Membantu perusahaan dalam menganalisis dan mengembangkan riset pemasaran 
· Membantu dalam menganalisis dan mengembangkan strategi bersaing perusahaan

2. Membantu perusahaan dalam bidang manajemen ritel, yang meliputi,
· Membantu perusahaan dalam menganalisis dan mengembangkan kegiatan operasional toko, seperti proses goods receiving, teknik lay out dan teknik display produk
· Membantu perusahaan dalam menganalisis dan mengembangkan kegiatan buyer/merchandising/commerce, seperti pengadaan barang, penentuan harga barang
· Membantu perusahaan dalam menganalisis dan mengembangkan kegiatan promosi toko, seperti menyusun proposal kegiatan promosi, membuat visual merchandising
· Membantu perusahaan dalam menganalisis dan mengembangkan kegiatan standar pelayanan toko
· Membantu perusahaan dalam menganalisis dan mengembangkan SOP dan Job Description di toko
· Membantu perusahaan dalam kegiatan pelaporan keuangan toko.


c. Kegiatan Praktik Magang Pendidikan Administrasi Perkantoran
Bidang keahlian utama mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran adalah bagaimana mengelola kantor dengan baik sehingga fungsi-fungsi organisasi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Berdasarkan hal tersebut, kompetensi professional yang akan dilatihkan pada kegiatan magang adalah: 
1. Membantu dalam manajemen kearsipan (pengurusan surat masuk dan surat keluar; mengklasifikasi, mengindeks dan mengkode arsip; pemberkasan; penyusutan; penemuan dan penyajian arsip).
2. Melaksanakan kegiatan korespondensi, baik internal maupun eksternal.
3. Membantu persiapan dan pelaksanaan kegiatan rapat yaitu dengan mempersiapkan lay out ruang rapat yang baik, menyediakan perlengkapan rapat yang diperlukan serta membuat notulen rapat.
4. Membantu analis sistem, prosedur, dan metoda administrasi (analisis tata ruang kantor, analisis penggunaan mesin, analisis gerak, analisis waktu, analisis tata kerja, analisis formulir) dengan mengacu pada SOP.
5. Membantu peran kehumasan atau Public Relation (PR)dalam kegiatan komunikasi kantor baik internal dan eksternal.
6. Membantu mendesain/merancang maupun meredesain/merancang ulang tata ruang kantor dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata ruang kantor yang efektif.


2. KompetensiPersonal
KompetensiPersonalyangdimaksud ialahkemampuanmahasiswadalam membentuk pribadinya yang dalamini meliputi :
a. Kedewasaan dalam berfikir dan bertingkah laku;
b. Tanggung jawab;
c. Kejujuran;
d. Kemandirian;
e. Disiplin;
f. Antusias dalam bekerja;
g. Inisiatif;
h. Menjaga Sikap dan Etika, serta menunjukkan kualifikasi mahasiswa FKIP UNS yang berkarakter kuat dan cerdas.


3. KompetensiSosial
Kompetensi Sosial lebih dititik beratkan pada kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan lingkungan tempat kerja (magang). Kompetensi sosial ini dapat diamati melalui intensitashubunganantaramahasiswa dengan karyawan maupun masyarakat umum yang berurusan denganperusahaan tempat magang.


C. Status dan Bobot Mata Kuliah.
Program MagangDU/DI adalah kuliah wajib bagi mahasiswa Strata Satu (S1) Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS. Mata kuliah ini merupakan bagian integral dari keseluruhan kurikulum yang berlaku dan memiliki peranan penting dalam pembentukan sikap mental lulusan dengan orientasi spesialisasi dibidangmasing-masing.Matakuliahiniditempuh pada semester Ganjil yaitu pada semester VII dengan bobot 2 SKS. Berdasarkan peran dan fungsi mata kuliahiniyangsangatpenting,makamahasiswadiwajibkan“Lulus”dalam matakuliahini dengan nilai akhir minimal “B”.


D. Persyaratan dan Peserta Magang DU/DI
1. Peserta Maganag DU/DI adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi yang telah menempuh mata kuliahdengan bebanSKSminimal sebanyak90sks,yangdibuktikandengan KHS semester terakhir;
2. Lokasi/tempatmagangdisediakan oleh Prodi Pendidikan Ekonomi atau mahasiswa yang menentukan sendiri lokasi/tempat magang dengankriteria-kriteria/syarat-syarat perusahaan:
a. Perusahaan/Instansi mempunyai status ( Badan Hukum ) yang jelas;
b. Perusahaan mempunyai Job Description/StrukturOrganisasi yang jelas;
c. Perusahaan/Instansi berlokasi di SoloRaya dan sekitarnya;

3. Formulir/blangkopendaftaran magang dapat diperolehdimasing-masing BKK;

4. Menyerahkan formulir/blangko pendaftaranmagang yang telah diisi ke dosen pengampu magang DU/DI pada masing-masing BKK, dengan melampirkan:
a. KHS terakhir
b. SPP terakhir

PELAKSANAANMAGANG
A. Mekanisme Pelaksanaan Magang DU/DI

Program Magang DU/DI dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahapankegiatan, yaitu:

1. Pembekalan
Pada tahap pembekalan ini mahasiswa peserta Magang diberi pengarahan berkenaan dengan gambaran umum instansi tempat mereka melakukan magang. Disamping itu berbagai hal tentang bidang kerja, alat/fasilitas kerja  sertai klim kerja ditempat magang juga disampaikan untuk diketahui mahasiswa sehingga dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk menyesuaikan diri terhadap dunia kerja dimana mereka akan melaksanakan magang.

Pembekalan mahasiswa juga diisi dengan berbagai hal berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab serta hak mahasiswa sebagai mahasiswa magang. Komunikasi kerja yang efektif mendapat penekanan khusus untuk kelancaran dan keberhasilan magang mahasiswa.

2. Praktik Magang
Kegiatan pada tahap pelaksanaan magang ini meliputi penyerahan mahasiswa ke mitra perusahaan/instansi oleh dosen pembimbing, pembimbingan mahasiswa magang oleh instruktur magang dari mitra perusahaan/instansi, dan monitoring mahasiswa dalam melaksanakan magang. Magang dilaksanakan selama dua bulan atau minimal setara dengan 320 jam.


Pada tahap ini mahasiswa melaksanakan magang kerja di kantor-kantor / instansi / perusahaan dengan tetap berorientasi kepada iklim kerja nyata di lapangan. Dengan demikianmakakondisibelajarakanberlangsung secara alami tanpa dibuat-buat atau dipaksakanuntukkepentingantertentu.


Ada beberapa aspek yang perlu dicermati oleh mahasiswa peserta magang selain kecakapan kerja yang harus merek aperoleh ,seperti struktur organisasi, bidang-bidang kerja, hubungan sosial dan pada batas-batas tertentu berbagai persoalan atau kendala yang dihadapi serta upaya pemecahannya juga perlu diketahui mahasiswa. Dengan demikian penekanan magang tidak hanya tertumpu kepada aktivitas kerja tetapi juga menyangkut berbagai kendala dan permasalahan yang akan dihadapi serta solusi dan sikap mahasiswa yang pada akhirnya akan membentuk ke dewasaan atau kematangan pribadi mahasiswa, baik dalam berfikir, bersikap maupun dalam bertindak / bertingkah laku.


Dalam melaksanakanmagangmahasiswajugaharusberperanaktifdalamberbagai kegiatan pada instansi dimana mereka melaksanakan magang. Dengan cara itu maka banyak manfaat yang akan diperoleh khususnya berkenaan dengan pengetahuan dan kecakapan praktis yang mungkin tidak diperolehdi bangku perkuliahan.


3. Pelaporan Hasil Magang
Tahap ini merupakan tahap akhir yang dilalui mahasiswa peserta magang. Setelah melaksanakan praktek magang mahasiswa diwajibkan menyusun laporan tentang praktek lapangan yang telah dilaksanakannya.


Bentuk laporan harus disusun dengan mengacu kepada kaidah-kaidah karya ilmiah. Secara garis besar laporan praktek magang terdiri dari:

Bagian Pendahuluan, memuat tentang persoalan yang dibahas yang diantaranyameliputi: 
a. Latar belakang Magang,
b. Ruang Lingkup,
c. Tujuan dan Manfaat Magang.


Bagian Isi, memuat tentang deskripsi lokasi dan pelaksanaan magang, yakni :
a. Deskripsi Lokasi, yang antara lain meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, bidang kerja/bagian.
b. Pelaksanaan magang, yang berisiuraian tentang bidang kerja/bagian magang, job description dan SOP kerja, uraian kegiatan/pekerjaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa berdasarkan bidang kerja/bagian, kendala yang dihadapi dan upaya pemecahan yang dilakukan, pengalaman positif dan manfaat yang diperoleh.


Bagian Penutup, berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan dapat ditarik oleh mahasiswa berdasarkan deskripsi data beserta analisis yang telah dilakukannya. Sedangkan saran, sebaiknyabersifatkonstruktif dan spesifik sehingga jelas perlakuan atau upaya yang sebaiknya dapat dilakukan.


B. Pengelolaan Magang
1. Program magangdikelolaolehProdi Pendidikan Ekonomi bersama-sama dengan BKK yang bekerjasamadengankantor-kantor/instansi/perusahaan yang menjadi mitra. 
2. Pendanaan bersumber dari dana laboratorium baik di Prodi Pendidikan Ekonomi maupun BKK masing-masing.


C. Deskripsi Tugas
Berikut dijelaskan tentang peran masing-masing pihak dalam kegiatan magang DU/DI yang terbagi dalam tiga pihak pelaksana yaitu Dosen Pembimbing dari pihak Prodi Pendidikan Ekonomi, Instruktur Magang (dari Pihak Mitra Magang ) serta Mahasiswa Praktikan.


1. Dosen Pembimbing (Prodi Pendidikan Ekonomi) bertugas :
a. Menyerahkanmahasiswakepadapihakperusahan/instansitempatpraktekpadaawalkegiatan praktek, monitoring dan menarik kembali saat praktek selesai dilaksanakan,
b. Membimbingmahasiswadalammerencanakankegiatanpraktekmagangyang akan dilaksanakan,
c. Membantumahasiswadalamdiskusi-diskusiberkenaandenganpelaksanaanpraktek magang,
d. Melakukanmonitoring danbersama-samadenganparainstruktur magangmelakukan evaluasi,
e. Membantu mahasiswadalamhalpenyusunanlaporanakhir daripraktekpengalaman magang lapangan yang telah dilaksanakan.


2. Instruktur Magang (Mitra Magang) bertugas :
a. Membimbingmahasiswadalamaktivitas kerja yang akan dilaksanakan selama magang,
b. Membantumahasiswadalamdiskusi-diskusiberkenaandenganpelaksanaanpraktek magang,
c. Melakukanmonitoring danbersama-samadengan dosen pembimbingmelakukan evaluasi,
d. Membantu mahasiswa dalam hal penyusunan laporan akhirdari praktek pengalaman magang lapangan yang telah dilaksanakan,


3. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa Praktikan
a. Tugas Mahasiswa magang
· Mentaatitatatertibyangberlakudiinstansitempatmahasiswamelaksanakan praktek dan menerimanya sebagai bagian dari pola dan sikap kerjanya.
· Melakukanobservasidanberupayamemahamideskripsikerjadaniklimkerjadi perusahaan/instansi bersangkutan,
· Melaksanakanpraktek magangsecaranyatasebagaimanalayaknyapegawai sesungguhnya dengan tetap memperhatikan prosedur, dan batasan-batasan yang telah ditetapkan,
· Membuat laporan hasil praktek magang bersifat individual

b. Kewajiban Mahasiswa Magang
Mahasiswa yang melaksanakan magang lapangan wajib berkonsultasi kepada dosen pembimbingdanparainstrukturyang ditunjuk oleh instansi dimanamerekamelaksanakan praktek magang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
· Berpakaian dan berpenampilan rapi, 
· Hadir tepat waktu,
· Mengisi daftar hadir,
· Menyusun jurnal harian kegiatan magang,
· Berupayamengenalkaryawandimanamahasiswamelakukanpraktek magang,
· Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan aturan yang ditetapkan,
· Mengikuti peraturan / tata tertib yang berlaku, 
 · Menyusun laporan magang.

Subscribe to receive free email updates: