Arsitektur Data dan Skema Warehouse

Arsitektur Data Warehouse

Dalam arsitektur ini, dapat terlihat bahwa data operasional dan proses terpisah dari proses data warehouse. Penyimpanan terpusat ini dikelilingi oleh sejumlah komponen kunci untuk kepentingan fungsi lainnya, pengaturan dan pengaksesan bersama baik oleh sistem operasional yang merupakan sumber data dari data warehouse dan oleh end-user query serta analysis tools.

Data warehouse berasal dari data operasional yang terdiri dari data history sampai kepada data operasional sampai dengan periode tertentu (contoh : sampai dengan minggu terakhir bulan kemarin). Data warehouse mentransformasinya ke dalam bentuk dan struktur yang terintegrasi. Proses transformasinya meliputi conversion, summarization, filtering of data.
Arsitektur Data dan Skema Warehouse

Skema Data Warehouse

1 Skema Bintang

Skema bintang ( Poe, 1996, p33) merupakan suatu jenis khusus dari perancangan database yang digunakan untuk mendukung proses analytical. Skema ini terdiri dari sekumpulan tabel yang dinormalisasi. Skema bintang terdiri dari dua jenis tabel, yaitu :

1. Tabel fakta (fact tabel)

Tabel fakta atau disebut juga tabel utama (major table) terdiri dari data fakta atau kuantitatif tentang informasi bisnis yang akan di–query. Informasi ini biasanya berupa ukuran numerik dan dapat terdiri dari banyak kolom dan jutaan baris.

2. Tabel dimensi (dimension table)

Tabel dimensi atau disebut juga dengan tabel kecil (minor tabel) umumnya lebih kecil dibandingkan tabel fakta dan menyimpan data deskriptif yang menggambarkan dimensi suatu bisnis. SQL query menggunakan relasi yang telah didefinisikan sebelumnya dan didefinisikan user antara tabel fakta dan tabel dimensi, dengan batasan pada data untuk mengembalikan informasi yang dipilih.

2 Skema Snowflake

Skema snowflake (Poe,1996, p28) merupakan variasi dari skema bintang dimana semua informasi dimensi disimpan dalam bentuk normal ketiga. Ada dua alasan yang menjadi pertimbangan untuk menggunakan skema ini antara lain :

1. Munculnya alat bantu pendukung keputusan yang dapat memanfaatkan struktur jenis ini sepenuhnya.

2. Banyak organisasi yang merasa lebih nyaman dengan perancangan database dalam bentuk normal ketiga.

Subscribe to receive free email updates: