Sistem Informasi Akuntansi Penjualan

Sistem Informasi Akuntansi Penjualan 
Pengertian Penjualan 
Menurut Mulyadi (2008, p455), penjualan tunai dilakukan oleh perusahaan dengan mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga produk terlebih dahulu sebelum produk diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang diterima oleh perusahaan, maka produk kemudian diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan.

Tahapan Siklus Penjualan (Revenue Cycle)
Menurut Mulyadi (2008, p469), jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan tunai adalah:

a. Prosedur Order Penjualan. 
Pada prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan pembeli melakukan pembayaran harga produk ke fungsi kas dan untuk memungkinkan fungsi Gudang dan fungsi pengiriman menyiapkan produk yang akan diserahkan kepada pembeli.

b. Prosedur Penerimaan Kas. 
Pada prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran (berupa pita register kas dan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai) kepada pembeli untuk memungkinkan pembeli tersebut melakukan pengambilan produk yang dibelinya dari fungsi pengiriman.

c. Prosedur Penyerahan Barang. 
Pada prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan produk kepada pembeli.

d. Prosedur Pecatatan Harga Pokok Penjualan. 
Pada prosedur ini, fungsi akuntansi membuat rekapitulasi harga pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu persediaan. 


Fungsi yang terkait
Menurut Mulyadi (2008, p462), fungsi yang terkait dalam penjualan tunai adalah:

a. Fungsi Penjualan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai dan menyerahka aktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga produk ke fungsi kas.

b. Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerima kas dari pembeli. Dalam struktur organisasi

c. Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan produk yang dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan produk tersebut ke fugsi pengiriman

d. Fungsi Pengiriman
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membungkus produk dan menyerahkan produk yang telah dibayar harganya kepada pembeli.

e. Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas dan pembuat laporan penjualan.


Dokumen yang terkait
Menurut Mulayadi (2008, p463), dokumen yang digunakan dalam penjualan tunai adalah sebagai berikut:

a. Faktur Penjualan Tunai
Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai.

b. Pita Register Kas 
Dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara mengoperasikan mesin register kas. Pita ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan.


Retur Penjualan 
Menurut Mulyadi (2008, p226), transaksi retur penjualan terjadi ketika jika perusahaan menerima pengembalian produk dari pelanggan. Pengembalian produk oleh pelanggan harus diotorisasi oleh fungsi penjualan dan diterima oleh fungsi penerimaan.

Subscribe to receive free email updates: