Sumber Informasi

Sumber Informasi

Sumber informasi dapat sangat bervariasi dari satu organisasi dan organisasi yang lain tergantung pada ukuran organisasi, gaya para manajernya, industri dan teknologinya serta kecanggihan sistem informasi organisasi. Juga sumber informasi bagi manajer berbagai lapisan dapat berbeda diantara fungsi-fungsi yang ada.

Secara umum sumber informasi dapat diperoleh dari :

  1. Informasi dari luar
  2. Informasi komputer
  3. Informasi non komputer.
  • Sistem informasi pada suatu organisasi sangat rumit dan ragam, dan pengembangan sistem ini menantang walaupun sulit. Sistem informasi dari suatu organisasi harus mampu memberikan informasi tentang berbagai perubahan lingkungan kepada para manajer dan semakin dinamis lingkungan bersangkutan akan semakin kritis informasinya.
  • Pengetahuan sistem informasi yang diperlukan manajer dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu :
  1. Pengolahan data bisnis
  2. Sistem informasi manajemen
  • Organisasi bersifat hirarkis, dan hirarki ini memberikan kerangka dasar bagi sistem informasi. Informasi diringkas atas dasar fungsi dan lapisan di dalam hirarki sehingga setiap lapisan organisasi dari masing-masing bidang fungsional memiliki susunan laporan tersendiri.
  • Perubahan-perubahan di dalam struktur organisasi mensyaratkan agar sistem informasi diubah sehingga dapat terus sejajar dengan struktur organisasi. Untuk itu sistem informasi harus dikaitkan dengan rentang kendali manajer dan mutu sistem informasi adalah salah satu penentu utama berapa besar rentang kendali.
  • Transaksi yang berasal dari kegiatn-kegiatan administrasi dan operasi adalah penggerak sistem informasi yang memberikan informasi pada lapis terbawah. Pada lapis tengah organisasi ada dua kelompok utama personil, yaitu manajer lapis tengah serta spesialis teknis dan profesional yang tidak berperan manajerial. Prinsip utama sistem informasi untuk spesialis teknis dan profesional adalah pada pemilihan teknologi bagi masing-masing kelompok spesialis yang harus dianalisis dengan cermat dan bahwa sistem informasi untuk kelompok tersebut harus dikaitkan dengan teknologi tersebut.
  • Kegiatan manajer diberbagai lapis dalam organisasi tertentu cenderung dibedakan dengan cara sistematik. Manajer lapis terendah biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk kegiatan penyeliaan operasi dan bawahannya, serta memperbaiki rinci hasil kegiatan. Sedang manajer madya menggunakan lebih sedikit waktu untuk kegiatan tersebut, sementara manajer puncak menggunakan waktu yang jauh lebih sedikit untuk hal yang sama.
  • Jenis keputusan dan orientasi waktu antar lapis manajer juga dapat dibedakan berdasarkan tugas dan kewajibannya.

Subscribe to receive free email updates: