Perkembangan Sistem Informasi Perusahaan
Sistem informasi pertama digunakan pada tahun 1960 yang dipergunakan untuk pengolahan transaksi, sistem ini berkaitan dengan pencatatan dan penghitungan berbagai tindakan perusahaan yang menghasilkan banyak tugas administratif. Pesanan penjualan diterima, pemasok dibayar, pegawai dibayar, persediaan dihitung dan ribuan kegiatan lain oleh perusahaan menghasilkan catatan atministratif yang dapat ditangani secara cepat dan efisien oleh komputer.
Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) muncul karena manajer tidak puas hanya menghitung apa yang telah terjadi dalam bisnis, mereka ingin mengendalikan operasi dan merencanakan masa depan. Kebutuhan ini memerlukan data akuntansi untuk menciptakan informasi yang diperlukan. Laporan menyampaikan informasi dan model matematika dikembangkan untuk memperkirakan permintaan produk, mengoptimalkan penggunaan sumber daya manufakatur, serta menyampaikan produk kekonsumen. Walau istilah sistem informasi manajemen tetap, sekarang perannya lebih dari sekedar mengoptimalkan operasi. Istilah SIM terutama digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang membantu para manajer dalam melaksanakan aktivitas mereka dibandingkan dengan sistem informasi yang sekedar menjelaskan apa yang telah terjadi.
Sistem perencanan sumber daya perusahaan ( enterprise resource planning / ERP ) adalah langkah logis selanjutnya, Seluruh informasi mengenai berbagai proses didalam batas perusahaan dikonsolidasikan. Ini memerlukan komitmen yang besar dari sumber daya perangkat keras komputer, perangkat lunak, sistem manajemen database, serta pemakai yang terlatih dan juga memerlukan komitmen dari para manajer yang menggunakan ERP.
Sedangkan struktur model daripada Sistem informasi perusahaan adalah sebagai berikut :
Gambar Model sistem informasi pemasaran