Sesuatu Yang Dibiayai - Klasifikasi Biaya Dalam Hubungan

Klasifikasi Biaya Dalam Hubungan Biaya Dengan Sesuatu Yang Dibiayai

Dalam hubungannya dengan produk, Biaya produksi dibagi dua :
(i)                 Biaya langsung (direct cost)
(ii)               Biaya tidak langsung (indirect cost )

Dalam hubungannya dengan departemen. Biaya dapat dibagi menjadi dua :
(i)                 Biaya langsung departemen (direct departemental cost)
(ii)               Biaya tidak langsung departemen (indirect departemental cost)
                      
(i)                 Biaya langsung (direct cost)
Yaitu : biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya karena ada sesuatu yang dibiayai.Jika sesuatu yang dibiayai itu tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi.

Contoh : Biaya bahan baku langsung & Biaya tenaga kerja langsung

(ii)               Biaya langsung departemen (direct departemental cost)
Yaitu: Semua biaya yang langsung terjadi dalam departemen tertentu.

Contoh : Biaya tenaga kerja yang bekerja dalam departemen pemeliharaan merupakan biaya langsung dalam departemen pemeliharaan, Biaya depresiasi mesin yang dipakai dalam departemen tersebut, merupakan biaya langsung bagi departemen tersebut.

(iii)             Biaya Tidak Langsung ( indirect cost )
Yaitu : Biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan produk disebut biaya overhead pabrik (factory overhead cost). Biaya ini tidak mudah diidentifikasikan dengan produk tertentu.

Contoh : Gaji mandor yang mengawasi pembuatan produk A,B,C merupakan biaya tidak langsung bagi produk A,B,C karena gaji mandor itu terjadi tidak hanya karena memproduksi ketiga jenis produk tersebut.

(iv)          Biaya tidak langsung departemen              
Yaitu : Biaya yang terjadi dalam departemen,tetapi manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen.

Contoh : biaya yang terjadi dalam departemen pembangkit tenaga listrik. Biaya ini dinikmati oleh departemen-departemen lain dalam perusahaan, baik untuk penerangan maupun untuk menggerakkan mesin dan ekuipmen yang mengkonsumsi listrik.

Bagi departemen pemakai listrik, biaya listrik yang diterima dari alokasi biaya departemen pembangkit  tenaga listrik merupakan biaya tidak langsung departemen.

Subscribe to receive free email updates: