Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif yang mengacu pada penggunaan komputer artinya perusahaan tidak hanya mengandalkan sumber daya fisik namun mengandalkan sumber daya konseptual yaitu informasi untuk mencapai leverage di pasaran untuk memcapai tujuan strategis perusahaan.
Rantai nilai PORTER
Pusat teori dari Porter adalah konsep tentang marjin
MARJIN : nilai lebih dari produk/jasa dibandingkan biayanya.
Perusahaan menciptakan nilai dengan melaksanakan aktivitas nilai.
Aktivitas nilai dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Aktivitas nilai utama (primary value activities) : aktivitas yang berhubungan dengan produksi dan penawaran (berhubungan langsung dengan pelanggan)
2. Aktivitas nilai pendukung (support value activities) : menyediakan input dan infrastruktur untuk mendukung aktivitas utama berlangsung.
Contoh : divisi manufaktur, divisi pemasaran, divisi keuangan, divisi personalia.
Aktivitas nilai utama dan pendukung diintegrasikan oleh beberapa kaitan untuk membentuk rantai nilai.
Memperluas cakupan rantai nilai
Untuk lebih meningkatkan keunggulan kompetitif dapat dicapai dengan mengaitkan rantai nilai perusahaan dengan rantai nilai organisasi lain. Hal ini disebut sebagai Sistem antar organisasi (interorganizational system – IOS) atau sistem informasi antar organisasi (interorganizational information system – IIS).
Perusahaan perusahaan yang berpartisipasi bekerja sama sebagai suatu unit tunggal yang terkoordinasi, menciptakan sinergi yang tidak dapat dicapai dengan bekerja sendiri. SINERGI ini disebut sistem nilai.