Pengembangan Jurusan Administrasi Bisnis Di Indonesia Menjadi Terdepan Di Asia Tenggara
Di Indonesia, Jurusan Administrasi Bisnis bukan merupakan suatu jurusan yang baru, melainkan telah dikenal sejak lama. Tidak hanya di Indonesia, di Negara lain juga telah mengenal jurusan administrasi bisnis, seperti di Negara tetangga kita Malaysia dan Singapura. Jurusan administrasi bisnis sudah dapat dikatakan berkembang dengan baik.
Bagaimana upaya yang harus kita lakukan agar jurusan ini dapat menjadi yang terdepan tidak hanya di Indonesia, tetapi bahkan sampai tingkat Asia Tenggara? Salah satu upaya yang perlu dilakukan jurusan Administrasi Bisnis adalah pengembangkan pemikiran yang sesuai dengan bidang kajiannya, yakni memberikan kerangka ilmiah kepada aktivitas bisnis yang berkembang di masyarakat sebagai bentuk sumbangan nyata dunia akademis kepada masyarakat.
Salah satu bentuk nyata dari pengembangan pemikiran adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang adminisitrasi yang professional dan handal dalam mengerjakan pekerjaan kesekretariatan, tata laksana kantor, kemampuan berkomunikasi (bahasa Inggris aktif dan pasif) dan menjalankan fungsi public relation, mampu melakukan pekerjaan sekretaris, mampu mengoperasikan komputer dan peralatan yang menggunakan teknologi modern lainnya serta mampu membuat rencana bisnis (business plan).
Selain itu, jurusan Administrasi Bisnis juga mempersiapkan lulusan dengan memiliki kemampuan dan karakteristik wirausaha untuk nantinya menjadi seorang wirausaha yang sukses dan berkualitas setelah menyelesaikan studi di jurusan Administrasi Bbisnis. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membekali ilmu kewirausahaan. Di Jurusan Adm. Bisnis Politeknik Negeri Pontianak hal ini sudah dilakukan yaitu dengan memasukkan mata kuliah kewirausahaan dan Quality Management System (QMS) ke dalam kurikulum. Kedua mata kuliah tersebut diberikan kepada mahasiswa selama 4 semester yaitu dari semester 1 sampai semester 4 .
Untuk mengetahui pengaruh mata kuliah kewirausahaan tersebut, telah pula dilakukan penelitian yang hasilnya menyatakan bahwa terdapat pengaruh mata kuliah tersebut kepada minat mahasiswa menjadi wirausaha dan sikap mahasiswa terhadap kewirausahaan. Beberapa mahasiswa kami juga telah menunjukkan hasil dengan telah menjadi pemenang dalam program mahasiswa wirausaha.
Berbicara tentang Asia Tenggara, berarti kita berbicara tentang level internasional. Untuk bisa bersaing di tingkat internasional tersebut (Asia Tenggara), tentu jurusan administrasi bisnis/niaga di Indonesia harus memenuhi standart pendidikan secara internasional juga. Salah satu standart pelaksanaan pendidikan tersebut adalah dengan pengakuan kualitas pembelajaran yang diberikan oleh organisasi independent yang telah mengaudit Perguruan Tinggi tersebut. Hasil pengauditannya diwujudkan dalam bentuk pemberian sertifikat ISO 9001 : 2008.
Beberapa referensi yang ditemui memang mengatakan bahwa dengan adanya pengakuan ISO akan semakin menguatkan perguruan tinggi yang bersangkutan untuk bisa go internasional.
Untuk bisa go internasional tentunya mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis juga harus mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi bahasa inggris secara aktif dan pasif. Di jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak, mata kuliah bahasa Inggris diberikan kepada mahasiswa selama 5 (lima) semester yaitu dari semester 1 – 5. Berikut ini mata kuliah bahasa Inggris pada kurikulum jurusan Adm. Bisnis Politeknik Negeri Pontianak.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga harus menguasai teknologi informasi guna mendukung kerja mereka nantinya. Mereka tidak hanya menguasai program-program komputer, tetapi juga harus dapat menguasai internet. Dengan mengusai IT ini diharapkan mereka mengetahui semua informasi yang diperlukan. Di jurusan AB Polnep, mata kuliah komputer diberikan selama 3 semester. Berikut ini mata kuliah komputer pada jurusan Administrasi Bisnis Polnep.
.bmp)
Tidak hanya itu, mereka juga dibekali dengan pelatihan E-Learning guna memudahkan mereka dalam dalam proses pembelajaran.
Menghadapi Era Globalisasi di segala bidang, kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sangat di perlukan oleh bangsa Indonesia. Tantangan persaingan yang lebih ketat, tuntutan transparansi serta peningkatan pelayanan baik sektor publik maupun bisnis merupakan fenomena yang harus diantisipasi. Untuk menghadapi tantangan itu perlu adanya peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang tangguh. Hal ini diperkuat dengan 22 orang staf pengajar (88%) jurusan adm. Bisnis telah berkualifikasi S-2. Bahkan 4 orang staf pengajar (16%) sedang meneruskan studi S-3 di dalam dan Luar negeri.
Jika dilihat dari kurikulum jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak, maka kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Administrasi Bisnis sudah memenuhi kebutuhan dari dunia industri nasional bahkan internasional. Tidak hanya dari segi kurikulum, lulusan jurusan Administrasi Bisnis juga dibekali dengan pengakuan kompetensi bidang sekretaris dan administrasi perkantoran dari Lembaga Sertifikasi Profesi – Administratif Profesional Sekretaris Indonesia (LSP-APSI) di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Dari paparan narasi di atas, dapat kami simpulkan beberapa upaya yang dapat dijadikan dasar untuk pengembangan jurusan Administrasi Bisnis di Indonesia untuk menjadi yang terdepan di Asia Tenggara antara lain :
1. Jurusan Administrasi Bisnis harus mendapatkan pengakuan dari organisasi independent tentang manajemen dan proses pembelajaran yang ada (ISO 9001 : 2008)
2. Kurikulum yang ada harus memasukkan unsur Kewirausahaan dan QMS.
3. Memasukkan mata kuliah bahasa Inggris dan komputer di setiap semester pada kurikulum jurusan
4. Pengakuan dari BNSP melalui LSP-APSI tentang kompetensi lulusan bidang administrasi perkantoran.
Demikianlah blueprint dengan tema Pengembangan Jurusan Administrasi Bisnis Di Indonesia Untuk Menjadi Yang Terdepan Di Asia Tenggara ini kami sampaikan dengan harapan dapat menjadi masukan dan bahan diskusi yang berguna bagi perkembangan jurusan Administrasi Bisnis di masa yang akan datang.