Untuk mengelola
perusahaan, diperlukan informasi biaya yang sistematik dan komparatif serta
data analisis biaya dan laba. Informasi ini membantu manajemen untuk:
1.
Menetapkan Sasaran laba perusahaan.
2.
Menetapkan target departemen yang menjadi pedoman
manajemen menengah dan operasi menuju pencapaian sasaran akhir.
3.
Mengevaluasi keefektifan rencana
4.
Mengungkapkan keberhasilan atau kegagalan dalam bentuk
tanggung jawab yang spesifik
5.
Menganalisa serta memutuskan pengadaan penyesuaian dan
perbaikan agar seluruh organisasi tetap bergerak maju secara seimbang menuju
tujuan yang ditetapkan
Guna mencapai
tujuan ini, system harus dirancang untuk memberikan informasi yang tepat
waktu.Informasi harus dikomunikasikan secara efektif.
Dalam merancang
sistem informasi akuntansi biaya diperlukan pemahaman yang menyeluruh atas
struktur organisasi perusahaan dan jenis informasi biaya yang dibutuhkan oleh
semua tingkatan manajemen.
Sistem informasi
akuntansi biaya harus terkait erat dengan pembagian wewenang, sehingga setiap
manajer dapat dianggap bertanggung jawab atas biaya yang terjadi
didepartemennnya.
Sistem tersebut
harus dirancang untuk mengembangkan konsep manajemen berdasarkan penyimpangan
(management by exeption)yaitu, yang dapat memberikan informasi bagi manajemen
untuk segera mengambil tindakan perbaikan. Sistem tersebut juga harus
mencerminkan prosedur pabrikasi dan administrasi bagi perusahaan yang
menggunakannya.
Sistem informasi
tersebut harus mengarahkan perhatian manajemen.Informasi yang disajikan kepada
manajer haruslah bersifat tepat guna, dan keterbatasannya harus
diungkapkan.Kegunaan system informasi harus dikembangkan apabila
memungkinkan