Untuk
tujuan administratif, perusahaan dapat dibagi kedalam segmen yang bervariasi
namanya. Pembagian sebuah pabrik menjadi beberapa departemen,proses,pusat
biaya,atau himpunan biaya (cost pool) yang menjadi dasar untuk mengelompokkan
dan mengakumulasikan biaya-biaya produk serta menetapkan tanggung jawab atas
pengendalian biaya.
Untuk
pencapaian tingkat pengendalian yang tinggi, manajer harus mengembangkan
anggaran departemen atau pusat biaya. Pada akhir suatu periode pelaporan,
efisiensi departemen, dan keberhasilan manajer dalam mengendalikan biaya dengan
membandingkan biaya actual terhadap
biaya yang dianggarkan.
Departemen–departemen
dalam sebuah pabrik dapat digolongkan dalam dua kategori:
1.
Departemen
produksi
Dalam departemen produksi, operasi secara manual atau
dengan mesin, seperti merakit & membentuk dilaksanakan langsung terhadap
produk atau bagian-bagiannya. Biaya yang dikeluarkan departemen semacam ini
dibebankan pada produk tersebut.
2.
Departemen
Jasa
Departemen jasa memberikan jasa/pelayanan yang
bermanfaat bagi departemen lainnya. Pada umumnya jasa bermanfaat bagi
departemen produksi atau departemen lainnya. Biayanya merupakan bagian dari total overhead pabrik
dan harus dimasukkan dalam biaya produk.Biayanya meliputi pemeliharaan,pembayaran
gaji,akuntansi biaya,pemrosesan data dan peyediaan makanan.