1. Pengorbanan
sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang,yang telah terjadi atau yang
kemungkinan terjadi untuk tujuan tertentu.
2. Pengurangan
aktiva bersih akibat digunakannya jasa-jasa ekonomis untuk menciptakan
pendapatan pada saat ini atau masa mendatang.
3. Pengorbanan
yang diukur dengan harga yang dibayar, untuk memperoleh,menghasilkan, atau
mempertahankan barang-barang dan jasa.
Ada 4 unsur pokok dalam definisi
biaya:
1.
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
2.
Diukur dalam satuan moneter, misal : rupiah atau dollar
3.
Yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi
4.
Pengorbanan tersebut untuk tujuan
5.
Suatu aktiva. Biaya digunakan ketika menunjuk pada
penilaian barang dan jasa yang diinginkan.
Untuk membantu
membuat keputusan, para manajer perlu mengetahui berapa biaya yang menyangkut suatu hal
Sesuatu yang ada biayanya disebut sasaran biaya ( cost objective ), yang bisa dirumuskan sebagai suatu kegiatan yang memerlukan adanya
suatu jumlah biaya tertentu.
Sistem
akuntansi biaya pada umumnya :
- Mengakumulasikan biaya dengan beberapa klasifikasi “ alamiah” seperti: bahan baku atau upah
- Mengalokasikan biaya pada sasaran –sasaran biaya .
Istilah “biaya”(cost)
sering digunakan dalam arti yang sama dengan istilah “beban” ( expense). Beban
mencakup:
- Biaya yang telah habis dipakai (expired) yang dapat dikurangkan dari pendapatan.
- Biaya dalam manfaat yang habis/berakhir. Expense yang tidak berkaitan dengan manfaat disebut:“ Loss”.
Dalam arti sempit, biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber
ekonomi untuk memperoleh aktiva. Untuk membedakan pengertian biaya dalam arti
luas,pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva disebut dengan istilah Harga Pokok. Istilah harga pokok juga digunakan untuk
menunjukan pengorbanan sumber ekonomi dalam pengolahan bahan baku menjadi
produk. Harga pokok produksi akan berubah menjadi biaya dan dipertemukan dengan
pendapatan penjualan pada saat produk terjadi.
Jika pengorbanan sumber ekonomi tidak menghasilkan manfaat, maka
pengorbanan tersebut merupakan rugi.
Jika seorang pengusaha telah mengeluarkan biaya, tetapi pengorbanannya tidak
mendatangkan pendapatan (revenues), maka pengorbanan ini disebut rugi.
Objek Biaya
Objek biaya didefinisikan sebagai beberapa unit, kegiatan, atau fenomena
dimana rencana dibuat untuk mengakumulasi dan mengukur biaya.Konsep obyek biaya
terletak pada apa yang dimaksud dengan biaya.Pemilihan obyek biaya memberikan
jawaban pada pertanyaan yang paling mendasar mengenai biaya, yaitu : “ Biaya
untuk apa?”
Mengapa informasi Biaya
Diperlukan?
Akuntansi biaya berfungsi untuk mengukur pengorbanan nilai masukan guna
menghasilkan informasi bagi manajemen yang salah satu manfaatnya adalah untuk
mengukur apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha.
Akuntansi biaya juga menghasilkan informasi biaya yang dapat dipakai oleh
manajemen sebagai dasar untuk merencanakan alokasi sumber ekonomi yang
dikorbankan untuk menghasilkan keluaran.
Tanpa informasi biaya maka :
1.
Manajemen tidak memiliki ukuran apakah masukan yang
dikorbankan memiliki nilai ekonomi yang lebih rendah daripada nilai
keluarannya, sehingga tidak memiliki informasi apakah kegiatan usahanya
menghasilkan laba atau sisa hasil usaha sangat diperlukan untuk mengembangkan
dan mempertahankan eksistensi perusahaan.
2.
Manajemen tidak memiliki dasar untuk mengalokasikan
berbagai sumber ekonomi yang dikorbankan dalam menghasilkan sumber ekonomi
lain.
Jadi Akuntansi biaya menyediakan informasi biaya yang memungkinkan
manajemen melakukan pengelolaan alokasi berbagai sumber ekonomi untuk menjamin
dihasilkannya keluaran yang memiliki nilai ekonomis yang lebihtinggi
dibandingkan dengan nilai masukan yang yang dikorbankan.