Perpustakaan sekarang ini masih menjadi tempat yang menjemukandan ditempatkan pada posisi yang semakin terasing di lingkungannyasendiri. Oleh karena itu banyak perpustakaan khususnya perpustakaan disekolah menengah mulai berbenah untuk meningkatkan citra diri baik darihal yang kecil sampai pembenahan yang berskala besar.Peningkatan citra yang berskala kecil dapat dilihat dari pembariannama perpustakaan sekolah mulai berubah atau berganti dengan istilahyang menarik.
Dengan perubahan nama mau tidak mau perpustakaaningin meningkatkan citranya dimata siswanya baik dilingkungannya sendirimaupun di masyarakat.Peningkatan citra yang berskala menengah, dapat kita lihatperpustakaan mulai membangun website perpustakaan sampai denganmembenahi koleksi dan ruangan. Pembenahan website dapat kita kenalidengan beberapa homepage yang diakses melalui internet.Peningkatan citra yang berskala besar, dapat kita lihat beberapaperpustakaan mulai berbenah dengan membangun gedung perpustakaansesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh perpustakaan. Bangunan gedung perpustakaan yang dirumuskan berdasarkan konsep yangsistematik, yaitu sebagai kesatuan sistem keandalan bangunan gedungdengan lingkungannya.
Tujuannya adalah guna terwujudnya pemanfaatanruang perpustakaan yang berpihak kepada kepentinganpemakainyaterutama sivitas akademiknya ( siswa, staf pengajar, danpeneliti ) yang berlandaskan asas kemanfaatan yang menampung nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,asas keselamatan, keseimbangna, dankeserasian bangunan gedung dengan lingkungannya.Adapun rumusan sistem keandalan bangunan gedung perpustakaan,yang terdiri aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahanbangunan gedung telah diarahkan untuk dapat memandu harmonisasistandar, yang berpedoman pada pengembangan standar-standar teknisnasional yang harmonis dengan standar teknis negara lain, sebagaimanadituntut dalam rangka persiapan menghadapi era globalisasi.
Dengan adanya suatu jaringan kita dapat menemukan puluhan ribupustaka, sehingga koleksi dapat di-sharing atau di akses oleh banyakpengguna melalui katalog gabungan yang mudah dicari, lengkap, daninteraktif. Dari satu catalog on-line, setiap orang dapat menemukanbukunya keberbagai perpustakaan, dan membaca komentar serta ulasanpembaca lain. Karena kita tahu bahwa kondisi di lapangan menunjukantidak ada satu pun perpustakaan dan pusat informasi, perpustakaan dan/atau dokumentasi yang mampu melayani pemakainya dengan hanyamengandalakan kamampuannya sendiri.
Tentu saja kerja sama itu perlu disusun berdasarkan prinsip salingmenolong, saling membutuhkan dan saling memanfaatkan dalam mekanisme kerja yang jelas, transparan, dan sinergis dalam kesejajaranperan. Kerja sama itu akan menghasilkan apa yang disebut dengan jaringan informasi dan komunikasi antar perpustakaan.Dengan adanya peningkatan citra perpustakaan diharapkanperpustakaan khususnya perpustakaan elektronik tidak lagi menjemukandan terasing di lingkungannya sendiri.