Perpustakaan Berbasis teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk dunia perpustakaan.pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas layanan dan operasional telah membawa perubahan yang besar diperpustakaan. Perkembangan dari penerapan informasi dan komunikasi dapat diukur dengan telah diterapkannya sebagai sistem informasi manajemen (SIM) perpustakaan dan perpustakaan digital ( digital library ). 

Sedangkan mengenai perpustakaan digital atau digital library, seperti yang dikatan oleh Zaenal A. Hasibuan (2005), digital library atau sistem perpustakaan digital merupakan konsep menggunakan internet dan teknologi informasi dalam manajemen perpustakaan. Sedangkan menurut Ismail Fahmi (2004) mengatakan bahwa perpustakaan digital adalah sebuah sistem yang terdiri dari perangkat hardware dan software, koleksi elektronik, staf pengelola, pengguna, organisasi, mekanisme kerja, serta layanan dengan memanfaatkan berbagi jenis teknologi informasi. 

Pengembangan perpustakaan digital atau e-library bagi tenaga pengelola perpustakaan dapat membantu pekerjaan di perpustakaan melalui fungsi sistem otomasi perpustakaan, sehingga proses pengelolaan perpustakaan lebih efektif dan efesien. Bagi pengguna perpustakaan dapat membantu mencari sumber-sumber informasi yang diinginkan dengan menggunakan catalog on-line yang dapat diakses melalui internet maupun intranet, sehingga pencarian informasi dapat dilakukan kapanpun dan di mana pun ia berada. 

Sebagai implementasinya, pengembangan sebuah perpustakaan dari bentuk konvensional ke bentuk digitalisasi koleksi perpustakaan memerlukan biaya yang tidak sedikit karena untuk men-digitalisasi sebuah dokumen dari bentuk cetak ke bentuk digital diperlukan beberapa tahap, dari mulai proses scanning, proses editing, dan seterusnya. 

Dengan dikembangkan perpustakaan yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi baik dalam sistem informasi manajemen (SIM) perpustakaan maupun digital library, maka dapat memberikan kenyamanan kepada anggota perpustakaan juga memberikan kemudahan kepada tenaga pustakawan dan pengelola perpustakaan baik dalam layanan maupun pengelolaan dan sekaligus kemudahan untuk menerapkan strategi-strategi pengembangan perpustakaan serta dapat meningkatkan citra dalam memberikan layanannya terhadap pemakai dilingkungannya.

Subscribe to receive free email updates: