PERBANDINGAN MAZHAB
A. Pengertian Mazhab
Mazhab secara etimologi (bahasa) adalah “jalan”, “pergi” Dll.
Secara terminologi (istilah) adalah pendapat dari para imam mujtahid tentang suatu peristiwa berdasarkan Al-qur’an dan Hadits.
Metode dalam penetapan hukumnya adalah Al-qur’an dan Hadits, dan ruang lingkup mazhab adalah “Khalifiah”.
B. Mukoronatul Mazahid (Perbandingan Mazhab
Menurut bahasa adalah menghimpun dan mempertentangkan.
Menurut istilah adalah menghimpun pendapat-pendapat imam mijtahid beserta dengan dali-dalilnya tentang suatu permasalahan yang masih ikhtilaf padanya dan memperbandingkan dalil sebahagian mereka dengan yang lain supaya jelas setelah adanya perbandingan dalil mana pendapat yang paling kuat berdasarkan dalil yang kuat.
Penyebab Perkembangan Mazhab :
- Dengan meluasnya Daulah Islam sehingga timbul masalah dan para imam mujtahid membahasnya maka berkembanglah mazhab itu.
- Tidak ada keterikatan pemerintah dengan imam mujtahid dan bebas berkarya maka berkembanglah mazhab tersebut.
- Mazhab ini berkembang dari pengikutnya dan menyambungkan pendapat tersebut, maka berkembanglah mazhab tersebut.
Kewajiban Bagi Orang yang Hendak Melakukan Mukoronatul Majahid :
- Supaya benar-benar menukilkan (memindahkan) pendapat dari setiap imam mazhab melalui kitab-kitab merewka masing-masing dan mengambil pendapat yang paling kuat dari setiap imam mazhab supaya tidak mudah tertolak.
- Supaya memilih dalil-dalil yang kuat dari setiap dalil yang dikemukakan oleh setiap imam mazhab yang berhungungan dengan permasalahan tersebut dan tidak mengambil dalil yang dhaif, agar tidak mudah tertolak.
- Benar-benar mengetahui kaidah yang dipergunakan oleh setiap imam mazhab dalam menetapkan (istimbat) hukum supaya diketahui dasar pikiran mereka dala mengambil kesimpulan hukum dari dalil.
- Mengadakan perbandingan disertai dengan dalilnya dari pendapat imam mazhab setelah mengetahui cara penetapan hukum yang dipergunakan oleh setiap imam mazhab.
- Menggunakan salah satu pendapat imam mazhab setelah diadakan perbandingan dalil berdasarkan dalil yang kuat.
C. Tujuan Melakukan Perbandingan Mazhab
1. Dapat memahami pendapat-pendapat imam muztahid tentang masalah yang di ikhtilafkan (selisih) diantara mereka dan dapat mengetahui sandaran pendapat tersebut.
2. Dapat mengetahui dasar-dasar dan faedah-faedah yang dipergunakan oleh setiap imam mazhab dalam menetapkan hukum melalui dalil supaya mengetahui pendapat yang paling kuat berdasarkan dalil yang kuat.
3. Dapat mengetahui bahwa dalil yang dipergunakan oleh imam mazhab adakalanya Al-qur’an dan adakalanya Hadits dan ada pula yang mempergunakan Qiyas atau kaidah-kaidah yang bersifat umum dan khusus yang dipergunakan mazhab tertentu, tapi tidak dipegunakan mazhan yang lain.
4. Yang paling diharapkan adalah mengamalkan hukum yang diyakini kuat dalilnya dan tidak boleh berpaling daripadanya.
D.