CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah : SMA PAB 8 SAENTIS
Mata pelajaran : KIMIA
Kelas/semester : X / 1 (satu)
Satuan pendidikan : SMA
Pertemuan ke : 5 (Lima)
Alokasi waktu : 2 x 24 menit
Standar Kompetensi :1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia.

l. KOMPETENSI DASAR
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi electron.
ll. INDIKATOR
1. Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid.
2. Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan ketentuan jari-jari atom, energi ionisasi, affinitas, elektro, dan keelektronegatifan.
3. Menentukan massa atom relatif dan massa melekul relatif.
lll. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat Menentukan massa atom relatif dan massa melekul relatif.
2. Siswa dapat Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan ketentuan jari-jari
atom, energi ionisasi, affinitas, elektro, dan keelektronegatifan.
3. Siswa dapat Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan
metaloid.
lV. MATERI PEMBELAJARAN
· Sifat fisik dan sifat kimia unsur
· Sifat keperiodikan unsur
V. METODE PEMBELAJARAN
· Ceramah
· Diskusi
· Tanya jawab
· Penugasan (diskusi)
Vl. SUMBER BELAJAR
· Sandi Justina & Muchtaridi , 2009 , KIMIA SMA kelas X , Jakarta ;Yudistira
· Irfan Anshori , 1999 , KIMIA SMU kelas X , Jakarta ; Erlangga
· Tabel sistem periodik unsur
Vll. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal ( 10 menit )
· Salam pembuka
· Mengabsen siswa
· Mengkondisikan dan memotivasi siswa
· Mengumpul dan memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
· Memberikan apersepsi (free test) kepada siswa mengenai pelajaran minggu lalu.
2. Kegiatan inti ( 70 menit )
2.1. Kegiatan tatap muka (KTM)
· Guru menjelaskan dan membahas cara menentukan masa atom relatif (Ar) dan massa melekul relatif (Mr).
· Guru mengklasifikasikan unsure ke dalam logam, nonlogam, dan metaloid.
· Guru menjelaskan dan membahas sifat-sifat periodik unsure melalui diskusi kelas.
2.2. Tugas mandiri terstruktur (TMT)
1. Berdasarkan konfigurasi electron tentukanlah nomor golongan, dan periodik dari unsure-unsur berikut :
a). ₁₂Mg b). ₃₅­­ Br c). ₅₄ Xe
2. Sebutkan unsure-unsur yang termasuk golongan metaloid ?
3. Urutkanlah atom-atom berikut ini berdasarkan kenaikan energi ionisasi
pertamanya :
a). Kr, He, Ar b). Sn, Te, Sb
4. Tentukan urutan kenaikan jari-jari atom unsure berikut !
₆C, ₈O, ₉F, ₁₃Al, ₁₉K
2.3. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur(TMTT)
1. Siswa mengerjakan tugas latihan di LKS mulai halaman 8-10, dan 12.
3. Kegiatan akhir ( 10 menit )
· Guru menyimpulkan materi pelajaran yang baru diajarkan yaitu mengenai sifat-sifat periodik unsur.
· Guru memberikan judul materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya kepada siswa.
· Memberikan tugas kepada siswa untuk pertemuan berikutnya.
· Memberi salam.
4. Penilaian
1. Prosedur : Penilaian Hasil
2. Bentuk : Tulisan
3. Jenis : Uraian
4. Alat : Soal esai
· Siswa mengerjakan soal tugas mandiri terstruktur ( TMT).
5. Rubrik penilaian
· Kunci jawaban :
1. a. ₁₂Mg konfigurasi elektro = 2)8)2
nomor golongan = II A
nomor periode = 3
b. ₃₅Br konfigurasi electron = 2)8)18)7
nomor golongan = VII A
nomor periode = 4
c. ₅₄Xe Konfigurasi electron = 2)8)18)18)8
nomor golongan =VIII A
nomor periode = 5
2. unsur-unsur yang termasuk golongan metalloid adalah :
1. SI = Silikon 4. Sb = Antimon
2. Ge = Germanium 5. Te = Telunium
3. As = Arsen 6. At = Astatin
3. a. Atom Kr, He, Ar merupakan atom-atom yang terletak dalam satu golongan. Dalam satu golongan, semakin kebawah, nomor atom semakin besar.
b. Atom Sn, Te, Sb merupakan atom-atom yang terletak dalam satu periode. Dalam satu periode, semakin ke kanan, nomor atom semakin besar energi ionisasi cenderung semakin besar. Jadi Sn <>
4. Urutan kenaikan jari-jari atom berikut ini adalah : ₆C, ₈O, ₉F, ₁₃AC, dan ₁₉K, atom merupakan atom-atom yang letaknya tidak satu periode, atom yang leteknya satu periode yaitu C, O, dan F . dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atomnya semakin besar. Jadi C > O > F.
· Pedoman Penskoran :
Soal no 1 skor : 3
Soal no 2 skor : 2
Soal no 3 skor : 4
Soal no 4 skor : 3
Jumlah Skor Yang Diperoleh
· Skor = X 100
Jumlah Skor Total
Guru Pamong Medan, 12 Agustus 2009
Calon Guru
M. Aslan S.Pd Yenni Sujayanti
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah : SMA PAB 8 SAENTIS
Mata pelajaran : KIMIA
Kelas/semester : X / 1 (satu)
Satuan pendidikan : SMA
Pertemuan ke : 6 (Enam)
Alokasi waktu : 2 x 24 menit
Standar Kompetensi :1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia.

l. KOMPETENSI DASAR
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.
ll. INDIKATOR
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsure untuk mencapai ke stabilannya.
2. Menggambarkan susunan electron volensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan electron volensi bukan gas mulia (struktur lewis).
3. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
lll. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat Menjelaskan kecenderungan suatu unsure untuk mencapai ke stabilannya.
2. Siswa dapat Menggambarkan susunan electron volensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan electron volensi bukan gas mulia (struktur lewis).
.
3. Siswa dapat Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
lV. MATERI PEMBELAJARAN
· Kestabilan unsure (aturan pduplet dan okted)
· Struktur lewis
· Ikatan ion
V. METODE PEMBELAJARAN
· Ceramah
· Diskusi
· Penugasan
Vl. SUMBER BELAJAR
· Sandi Justina & Muchtaridi , 2009 , KIMIA SMA kelas X , Jakarta ;Yudistira
· Irfan Anshori , 1999 , KIMIA SMU kelas X , Jakarta ; Erlangga
· Tabel sistem periodik unsur
Vll. KEGIATAN PEMBELAJARAN
3. Kegiatan awal ( 10 menit )
· Salam pembuka
· Mengabsen siswa
· Mengkondisikan dan memotivasi siswa
· Memberikan apersepsi (free test) kepada siswa mengenai pelajaran minggu lalu.
4. Kegiatan inti ( 70 menit )
4.1. Kegiatan tatap muka (KTM)
· Guru menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan dan menentukan unsur yang dapat melepaskan electron atau menerima electron untuk mencapai kestabilan.
· Guru menggambarkan susunan electron valensi atom gas mulia (duplet dan akted) dan electron dan electron valensi bukan gas mulia (struktur lewis) melalui diskusi kelas.
· Guru menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion melalui diskusi kelas.
4.2. Tugas mandiri terstruktur (TMT)
1. Jelaskan pembentukan ion negatif atom ₃₅­­ Br ?
2. Gambarkan symbol lewis untuk atom-atom berikut !
a. N b. ₁₉K c. ₃₀Sr2 +
3. Apakah yang dimaksud dengan ikatan ion ?
4. Tentukan senyawa ion yang terbentuk dari reaksi antara atom. Atom berikut !
a. ₁₁Na dan ₁₆S b. ₁₃Al dan ₁₆S
4.3. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur(TMTT)
1. Siswa mengerjakan tugas latihan di LKS mulai halaman 22 – halaman 23.
3. Kegiatan akhir ( 10 menit )
· Guru menyimpulkan materi pelajaran yang baru diajarkan yaitu mengenai kestabilan unsure, struktur lewis, dan ikatan ion.
· Guru memberikan gambaran (judul) materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya kepada siswa.
· Memberikan tugas kepada siswa untuk pertemuan berikutnya.
· Memberi salam.
4. Penilaian
1. Prosedur : Penilaian Hasil
2. Bentuk : Tulisan
3. Jenis : Uraian
4. Alat : Soal esai
· Siswa mengerjakan soal tugas mandiri terstruktur ( TMT).
5. Rubrik penilaian
· Kunci jawaban :
1. Pembentukan ion negative atom ₃₅ Br adalah :
Jawab :
Konfigurasi electron ₃₅ Br adalah : 2)8)18)7
Untuk mencapai kestabilannya membentuk ion negatif, atom Br cenderung menerima 1 elektron sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan atom ₃₆Kr (Gas mulia), yaitu : 2)8)18)8.
Bc + e ̅ Br ̅
2. Gambar simbol lewis untuk atom-atom berikut ini adalah :
a. N : Konfigurasi electron = 2 5
. Electron valensi atom N = 5
.... Jadi symbol lewis N adalah N
b. ₁₉K : Konfigurasi electron = 2 8 8 1
Electron valensi atom K = 1
. Jadi symbol lewis ₁₉K adalah K
c. ₃₈Sr2+ : Konfigurasi electron atom ₃₈Sr = 2 8 18 8 2
Maka konfigurasi electron atom ₃₈Sr2+ = 2 8 18 8
Karena untuk mencapai kestabilannya atom Sr cenderung melepaskan 2 elektron, sehingga electron konfigurasi elektronnya sama dengan atom Kr (Gas mulia)
yaitu : 2 8 18 8
..Electron valensi atom ₃₈Sr2+ = 8
......Jadi simbol lewis ₃₈Sr2+ adalah : Sr
3. Ikatan ion adalah : ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima electron sehingga membentuk ion positif dan ion negative yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia.
4. Senyawa ion yang terbentuk dari reaksi antara atom-atom berikut adalah :
Atom
Konfigurasi
electron
Electron
valensi
Untuk mencapai kestabilan
₁₁Na
2 8 1
1
Melepaskan 1e ̅ membentuk Na+
₁₆S
2 8 6
6
Menerima 2e ̅ membentuk S2 ̅
a.
b.
Jika atom Na dan S berikatan, maka diperlukan 2 atom Na dan 1 atom 5. Senyawa ion yang terbentuk yaitu : NaS

b. ₁₃Al = 2)8)3) 3e ̅ = Al 3+ (2) 2Al3+ + 3S2 ̅
₁₆S = 2)8)6) 2e ̅ = S2 ̅ (3) 2AlS₃
· Pedoman Penskoran :
Soal no 1 skor : 3
Soal no 2 skor : 3
Soal no 3 skor : 2
Soal no 4 skor : 4
Jumlah Skor Yang Diperoleh
· Skor = X 100
Jumlah Skor Total
Guru Pamong Medan, 05 September 2009
Calon Guru
M. Aslan S.Pd Yenni Sujayanti

Subscribe to receive free email updates: