pertanggungjawaban
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam proses perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi, karena informasi tersebut menekankan hubungan antara informasi dengan manajer yang bertanggung jawab terhadap perencanaan dan realisasinya.
Pengenadalian dapat dilakukan dengan cara memberikam peran bagi setiap manajer untuk merencanakan pendapatan /biaya yang menjadi tanggungjawabnya, dan kemudian menyajikan informasi realisasi pendapatan /biaya tersebut.
Dalam proses penyusunan anggaran , setiap manajer diberi peran untuk mencapai sasaran perusahaan dan untuk memungkinkan pelaksanaan peran, ketangan setiap manajer yang diberi peran dialokasikan berbagai sumberdaya yang diukur denagn satuan uang.pelaksanaan peran berarti berarti konsumsi berbagai sumber daya yang harus diukur dalam satuan uang .
Informasi akuntansi yang dihubungkan dengan manajer yang memiliki peran digunakan untuk mengukur kinerja setiap manajer. Informasi akuntansi tersebut disebut informasi akuntansi pertanggungjawaban.
Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemotivasi manajer
Motivasi: proses prakarsa dilakukannya suatu tindakan secara sadar dan bertujuan.
Pemotivasi : sesuatu yang digunakan untuk mendorong timbulnya prakarsa seseorang untuk melakukan tindakan secara sadar dan bertujuan.
Jika dalam struktur penghargaan ( reawrd structure) perusahaan, informasi akuntansi merupakan bagian yang signifikan , maka informasi ini akan berdampak terhadap motivasi manajer melalui :
1. Menimbulkan pengaruh langsung terhadap motivasi manajer dengan mempengaruhi kemungkinan usaha diberi penghargaan.(no 2). Manajer berkeyakinan bahwa kinerjanya yang diukur dengan informasi akuntansi pertanggungjawaban (masa lalu) akan diberi penghargaan yang sebagian besar didasarkan atas informasi masa lalu.
2. Secara tidak langsung informasi akuntansi pertanggungjawaban berdampak terhadap motivasi melalui nilai penghargaan (no 1). Informasi akuntansi pertanggungjawaban (masa lalu) digunakan untuk mengukur kinerja manajer.Jika struktur penghargaan sebagian besar didasarkan atas informasi akuntansi, manjer akan memperoleh kepuasan (9). Kepusan manajer atas penghargaan yang diterimanya dipengaruhi oleh penilaian manajer atas penghargaan tersebut. Tinggi rendahnya kepuasan manajer atas penghargaan yang diterimanya berpengaruh atas tinggi rendahnya nilai penghargaan (no. 1). Faktor yang terakhir berdampakterhadap motivasi manajer untuk berusaha. (no.3).
Informasi akuntansi pertanggungjawaban memungkinkan pegelolaan aktivitas
Manajemen dituntut untuk senantiasa melaksanakan penyempurnaan aktivitas agar customer terjamin tidak akan dibebani dengan biaya bukan penambah nilai. Manajemen memerlukan pemisahan aktivitas-penambah dan bukan penambah nilai dan identifikasi sumber daya yang dikonsumsi oleh kedua tipe tersebut.
Dengan menyajikan informasi biaya yang dipisahkan kedalam biaya penambah dan bukan penambah nilai , manajemen dapat :
- Memperoleh informasi biaya bukan penambah nilai yang menggambarkan besarnya pemborosan yang sekarang dialami oleh perusahaan dalam memenuhi kebutuhan customer.
- Memperoleh biaya bukan penambah nilai yang memungkinkan mereka memusatkan pengendalian terhadap aktivitas bukan penambah nilai.
- Memperoleh informasi biaya bukan penambah nilai yang memungkinkan mereka melakukan penyempurnaan efisiensi aktifitas penambah nilai.
Informasi akuntansi pertanggungjawaban memungkinkan pemantauan efektivitas program pegelolaan aktivitas
Dalam lingkungan manufaktur maju, manajemen dituntut untuk melaksanakan penyempurnaan aktivitas secara berkesinambungan, agar perusahaan memliki daya saing dalam jangka panjang.Dengan demikian manajemen memerlukan informasi biaya aktivitas untuk memantau secara berkesinambung program pengelolaan aktivitas. Dengan menyajikan informasi biaya yang dipisahkan kedalam biaya penambah adan bukan penambah nilai dengan perbandingan dari tahun ke tahun, manajemen dapat:
1.Memantau efektivitas program pengelolaan aktivitas.
Untuk mengurangi dan akhirnya menghilangkan aktivitas bukan penambah nilai yang diwujudkan dalam bentuk pengurangan biaya.Manajemen memerlukan perbandingan biaya penambah dan bukan penambah nilai dari tahun ketahun.
2.Merumuskan keputusan-keputasan strategik.
Prorgam pengelolaan aktivitas memberi gambaran berupa penghematan biaya yang dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu, merumuskan keputusan strategik, seperti penentuan harga jual, pemilihan teknologi manufaktur untuk menjadikan aktivitas penambah nilai lebih efisien.
Perbedaan Sistem Akuntansi pertanggungjawaban tradisional dgnAkuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas /Activity based Responsibility Accounting System /ABC
Perbedaan | TBC | ABC | |
1. | Pemusatan pengendalian Manajemen | Biaya | Terhadap aktivitas yg mjd penyebeb terjadinya biaya ,dgn tujuan untuk menurunkan biaya secara bersinambung |
2. | Manfaat | a. Dasar penyusunan anggaran b.Penilaian kinerja manajer pusat pertanggungjawaban. c. Pemotivasian manajer | a. Mengelola aktivitas, dengan cara mengarahkan usaha manajemen dalam mengurangi dan akhirnya menghilangkan biaya bukan penambah nilai ( non value added cost ) b. Memantau efektivitas program pengelolaan aktivitas. |
3. | Perancangan sistem akuntansi pertanggungjawaban | Didasarkan asumsi tentang perilaku manusia : a. Pengelolaan berdasarkan penyimpangan (management by exception), pengendalian operasi secara efektif yang memadai - b- Pengelolaan berdasarkan tujuan (management by objective), menghasilkan anggaran yang disepakati,biaya standar,sasaran organisasi dan rencana yang dilaksanakan - c. Struktur pertanggungjawaban sesuai dengan struktur hirarki organisasi - d. Manajer dan bawahannya bersedia untuk menerima tanggungjawab yg dibebankan kpd mrk melalui hirarki organisasi e. Sistem akuntansi pertanggungjawaban mendorong kerjasama bukan kompetisi | a. Pengurangan biaya hrs mrpk hasil dari program pengelolaan aktivitas- b. Harus memisahkan biaya penambah nilai dan biaya bukan penambah nilai diperlukan agar manajemen : - memusatkan perhatian mereka thp pengurangan dan akhirnya penghilangan biaya bukan penambah nilai. - Menyadari besarnya pemborosan yg skg sdg terjadi -Memantau efektivitas program pengelolaan aktivitas dgn menyajikan biaya bukan penambah nilai kepada manajemen dalam bentuk perbandingan antar periode |
4. | Sistem pertanggungjawaban | Memiliki 4 karakter : a. Adanya identifikasi pusat pertanggungjawaban b. Standar ditetapkan sbg tolak ukur kinerja manajer yg bertanggungjawab atas pusat pertanggungjawaban terentu c. Kinerja manajer diukur dengan membandingkan realisasi dengan anggaran d. Manajer secara individual diberi penghargaan atau hukuman berdasarkan kebijakan manajemen tertinggi | a. Memfokuskan aktivitas yang dilaksanakan oleh beberapa manajer, menembus batas-batas pusat pertanggungjawaban. b. Maksimalisasi pengendalian biaya setiap pusat pertanggungjawaban secara individual tidak selalu berarti maksimalisasi pengendalian biaya secara keseluruhan. |
5. | Sistem Pelaporan | a.Setiap pusat pertanggungjawaban diberi kode (kode organisasi)/organization code. - Jenjang organisasi dibagi 3 tingkat : diireksi,departemen dan tingkat bagian. - Angka satu menunjukkan jenjang direksi,dua jenjang departemen,tiga jenjang bagian b. Jenis laporan yg dihasilkan oleh fungsi akuntansi biaya di golongkan menjadi : - Laporan pertanggungjawaban biaya (responsibility cost reports) - Laporan kos produk (cosr of production reports). | a.Laporan biaya berdasrkan aktivitas (activity –based cost report) yg berisi biaya penambah dan bukan penambah nilai. b. Landasan penting untuk menghitung & mengidentifikasi biaya penambah & bukan penambah nilai adalah identifikasi cost driver utk setiap aktivitas. “cost driver : suatu faktor yg menjadi penyebab (pendorong) timbulnya biaya aktivitas tertentu. |
6. | Sistem Pengolahan informasi akuntansi pertanggungjawaban | a.Mrp sistem pengolahan informasi biaya,dgn cara menggolongkan,mencatat dan meringkas biaya dlm hub.nya dgn jenjang manajemen yg bertanggung jwb atas terjadinya biaya. b.Biaya-biaya digolongkan & diberi kode sesuai dgn tkt manajemen yg mrpk pusat pertanggungjawaban c.Dipisahkan antara biaya terkendalikan dan biaya tdk terkendalikan d.Prosedur pegumpulan data biaya berdasar dokumen sumber dan secara periodik e. Pembebanan tanggung jawab berdsarkan 3 metode: - Berdasar kapasitas pelayanan - Berdasar kapasitas pelayanan & pemakaian - Berdasar pemakaian | a.Menghilangkan aktivitas bukan penambah nilai dgn informasi umpan balik untuk menilai pengurangan biaya apakah benar-benar terwujud. b. Melakukan perbandingan biaya setiap aktivitas antarperiode akuntansi. Jk aktivitas yg dilakukan manajemen efektif maka hasilnya dpt menurunkan biaya aktivitas bukan penambah nilai. c. Manajemen dapat memantau hasil program penghapusan aktivitas bukan penambah nilai dan jumlah biaya yang dihemat sampai saat tertentu. d. Manajemen dpt memperoleh informasi seberapa besar kesempatan yg tersedia untuk melakukan perbaikan aktivitas dan penurunan biaya |