Anggaran Biaya Sebagai Tolak Ukur Pengendalian Biaya
Untuk tujuan pengendalian biaya :
- Organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga      jelas wewenang dan tanggungjawab tiap-tiap manajer. Anggaran menghendaki      adanya organisasi yang baik, jika terjadi sesuatu yang yang tidak sesuai      dengan yang direncanakan dalam anggaran, akan dengan mudah tahu siapa yang      bertanggung jawab.
 - Anggaran biaya harus disusun sesuai dengan tingkat      manajemen dalam organisasi.Tiap-tiap manajer harus mengajukan rancangan      anggaran biaya yang berada dibawah tanggungjawabnya kemudian      dikombinasikan dan diselaraskan satu sama lain oleh komite anggaran. Jika      ada perubahan terhadap rancangan anggaran tersebut maka harus dirundingkan      dan diberitahukan kepada manajer penyusun anggaran biaya sehingga      menciptakan peran serta dan komitmen dalam mencapai target yang      ditetapkan.
 - Setiap manajer berpartisipasi dalam penyusunan anggaran oleh karena itu masing-masing akan dimintai pertanggungjawaban mengenai realisasi anggarannya.
 
Terkendalikan Biaya Versus Variabilitas Biaya
Variabilitas biaya : perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan. 
Jika terkendalikan biaya dihubungkan dengan perubahan volume kegiatan. Biaya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan:
- Biaya dalam jangka pendek tidak dapat dipengaruhi      secara signifikan oleh manajer lain yang berwenang. Biaya ini dibagi      menjadi : engineered variable costs      dan committed fixed costs. 
 
Dalam jangka pendek, engineered variable costs tidak dipengaruhi secara signifikan oleh manajer pusat pertanggungjawaban produksi. Misalnya, karena jenis biaya ini sangat ditentukan oleh teknologi. 
Contoh : setiap mobil yang dirakit oleh departemen perakitan harus dipasang 5 roda, sehingga biaya roda adalah enginered cost didepartemen tersebut. Bagi manajer departemen perakitan , biaya roda tersebut merupakan biaya tidak terkendalikan., karena biaya wewenang yang dimiliki oleh manajer departemen perakitan tidak cukup untuk mempengaruhi secara signifikan besarnya biaya tersebut.
Committed fixed costs adalah biaya tetap yang timbul dari pemilikan pabrik,ekuipmen. Biaya ini tetap dikeluarkan guna mempertahankan kemampuan perusahaan dalam memenuhi tujuan –tujuan jangka panjang. Contoh: biaya depresiasi,pajak bumi dan bangunan,biaya asuransi,sewa dll.     
- Biaya dalam jangka pendek dapat dipengaruhi secara      signifikan oleh manajer lain yang berwenang. Biaya ini adalah biaya      kebijakan. Biaya ini dibagi menjadi : Discretionary      variable costs dan Discretionary fixed costs. Biaya ini berperilaku      variabel atau tetap atas kebijakan manajemen, sehingga dalam jangka pendek      biaya ini secara signifikan dipengaruhi oleh wewenang yang dimiliki      manajemen.