Pengobatan Alternatif Di Masa Depan

Pengobatan Alternatif Di Masa Depan 
Ada beberapa pendapat diramalkan para dukun berserta para responden terhadap hal pengobatan alternatif di masa depan. Pada umumnya segala pendapatnya bisa disimpulkan sebagai ramalan-ramalan sebagai berikut. 


Kemunduran Pengobatan Alternatif
Keinginan Masyarakat Bersifat Modern
Sekitar lima puluh persen para responden berpikir masa depan akan melihat kemunduran ke penggunaan pengobatan alternatif dan salah satunya berpendapat akan tergusur. Dari hasil studi lapangan ini serta informasi dalam sumber pustaka lain, ada kecenderungan seseorang yang tidak percaya sikap pengobatan alterantif sama sekali atau dengan sempurna menilai sifat yang modern atau berpendidikan yang tinggi. Sikap modern itu sikap yang menilai pola-pikir logika. Pola-pikiran ini diikuti ilmu pengetahuan melalui uji berkala (Hozmanto, pc, 18.09.04). Dari sikap itu sulit sekali untuk mempercayai sesuatu yang tidak nampak. Untuk banyak pengobatan alternatif khusunya pengobatan hal ghaib tidak ada pola-pikiran logika atau bukti-bukti kemanjuran yang nyata karena berdasarkan kepercayaan mistik. Dalam studi lapangan Manfred Zaumseil pada tahun 1995, hampir semua responden berpercaya pengaruh ghaib tetapi tidak suka mengakui kepercayaan ini (Zaumseil and Lessman 1995:4). Salah satu responden dalam studi lapangan ini menyatakan bahwa dia tidak percaya dengan pengobatan alternatif yang berkaitan dengan hal ghaib karena dia ‘seorang modern’. Yang menarik, dia memiliki perasaan ‘takut’ terhadap pengobatan ini. Kalau dia tidak percaya pengobatan ini kemudian aneh bahwa dia membawa perasaan ini, seolah-olah ada kenyataan yang ada hal ghaib. 


Kalau seorang tidak percaya dengan pengobatan yang terkait hal ghaib lalu tidak bisa diobati atau disembuhi karena tidak terbuka. Karena itu, kalau kepercayaan mistik ini menjadi kurang yakin dari pendapat masyarakat lalu hasilnya pengobatan alternatif akan dikurangi. Kemungkinan ini tergantung pada pengaruh pola-pikir modern di masa depan dan kalau pengaruh ini berkala atau bersaing dengan kepercayaan tradisional/mistik. 



Perkembangan Pengobatan Alternatif Di Masa Depan
Ada sumber informasi dari studi kasus dan dari daftar pertanyaan yang meramalkan bahwa modernisasi tidak bisa mempengaruhi pengobatan alternatif. Lebih lanjut, hal pengobatan alternatif akan tetap terus ada di masa depan. Alasan-alasannya berikut; 
1. Pengobatan alternatif termasuk bagian dari kebudayaan Jawa dan karena itu sulit sekali untuk hilang
2. Pengobatan alternatif selalu akan dibutuhkan dalam masyarakat Indonesia.


Seperti sudah dijelaskan pengobatan alternatif bergaitan dengan identitas orang Jawa. Pengobatan ini asli Jawa dan berdasarkan kepercayaan tradisional Indonesia. Oleh sebab itu, dari pendapat dukun-dukun pengobatan yang terkait dengan hal ghaib akan tetap diteruskan di masa depan. Menurut pendapat Bapak Rofik kebudayaan Indonesia sangat kuat dan karena itu sulit sekali untuk dipengaruhi modernisasi. Memang dalam kebudayaan yang kuat, sifatnya seperti pengobatan atlernatif selalu akan hidup. Tentu saja ini begitu pada masa ini, tetapi bagaimana di masa depan, khususnya dengan dampak modernisasi? Hasil ini tergantung pada kepercayaan pemuda-pemudi Indonesia. Ada penyataan dalam US Congress Library bahwa generasi ini di Indonesia kehilangan minat terhadap kemampuan berhubungi dengan hal yang ghaib (Lib Congress, 28.10.04:13). Apakah ramalan ini begitu atau tidaknya, masih ada yang akan dipengarhui modernisasi dan masih ada yang tidak akan sama sekali.


Ada pendapat oleh satu-dua responden bahwa pengobatan yang berhubungan dunia ghaib akan berkembang kalau masyarakat menjadi jauh dari agama. Seperti sudah dijelaskan ada pendapat bahwa jenis pengobatan ini tidak setujuh dengan Tuhan. Malahan, pengobatan ini menggunakan kekuatan-kekuatan dari dunia lain atau kekeuatan yang selain Tuhan. Barangkali dianggap orang ini bahwa modernisasi akan mendorong kemungkinan ini.



Pengobatan Alternatif; Jenis Pengobatan yang Dibutuhkan
Dari perspektif kepercayaan yang tadi disebut, sistem pengobatan yang tidak menganggap sifat batin atau sifat selain fisik, bukan sistem yang menyediakan pilihan lengkap. Dalam kata-kata Bapak Hozmanto “kalau ada lahir tetapi tidak ada batin lalu seorang itu mati’ (Hozmanto, pc, 18.09.04). Memang seperti disebut beberapa responden pengobatan alternatif masih memiliki sifat-sifat yang diminati para sarjana modern, yaitu Tanaman Obat Keluarga. Lebih lanjut seperti sudah dilihat pengobatan alternatif menyediakan pilihan yang lebih murah untuk kalangan tertentu. Kalangan ini berasal dari tingkat keuangan yang rendah. Kalau Indonesia tetap negara dunia ketiga, kemudian berikut bahwa tetap ada keperluan pengobatan ini. Pernah diamati Mahatma Ghandi bahwa dalam banyak negara dunia ketiga pengobatan tradisional penting sekali supaya dapat berdiri sendiri (Bakker 1993:41). Ada kemungkinan besar bahwa Indonesia akan terus menerus dinamakan negara dunia ketiga untuk waktu lama di masa depan, maka pengobatan alternatif akan tetap mempunyai peran yang dibutuhkan.



Pengaruh Modernisasi Sebagai Pengaruh yang Memperkuatkan Pengobatan Alternatif
Pada pihak yang lain ada kemungkinan bahwa pengaruh modernisasi bisa mempunyai dampak terbalik dan memperkuatkan kepercayaan tradisional/alternatif malahan menghilangkannya. Memang, hal ini begitu sepanjang sejarah Indonesia, waktu masyarakat Indonesia dihadapi penjajahan atau westernisasi. Walaupun ada keinginan masyarakat Indonesia untuk bermaju seperti negara-negara Barat, juga ada sentimen yang melawan westernisasi. Walaupun ada yang ingin menjadi lebih modern, masih ada keinginan untuk memelihara kebudayaan atau indentitas sendiri.



Analisis
Bisa dilihat dari haslinya bahwa ada banyak responden yang berpikir bahwa pengobatan alternatif masih akan tetap memiliki peran yang utama dalam bidang kesehatan di masa depan. Pengobatan alternatif yang bersifat tumbuh-tumbuhan lebih pasti akan sesuai dengan masa depan. Namun peran pengobatan alternatif yang terlibat dengan hal ghaib akan menjadi kurang sesuai. Bisa dikirakan bahwa hal pengobatan alternatif akan terus secara sama jika sejauh-jaunya kebudayaan Indonesia tetap saja. Dalam kata-kata lain, masyarakat Jawa masih menilai kepercayaan mistik. Memang pendapat bahwa pengobatan yang terkait hal ghaib akan berkembang kalau masyarakat menjadi jauh dari agama bersaing dengan ramalan umum. Kemudian kalau ada sistem kesehatan yang tidak menganggap sifat lahir bersama sifat batin sebagai sifat-sifat yang saling membutuhkan, lalu sistem ini bukan sistem yang lengkap tetapi terbatas. 



Bisa dilihat pengaruh modernisasi bersifat pola-pikir logika yang tidak sesuai dengan pola-pikiran mistik/spiritualis meskipun pada masa sekarang pola pikir ini kedua-duannya bisa saling hidup. Haslinya meramalkan peran kedua-duanya akan tetap langsung saja. Walaupun ramalan ini akan tergantung pada tren pola-pikir yang cenderung dimiliki masyarakat Indonesia. Dalam singkat, apakah pengobatan alternatif menjadi semakin populer atau sebaliknya. Kemudian bisa dikirakan bahwa keadaan pengobatan di masa depan akan lebih ditentukan kaum muda pada masa sekarang.

Subscribe to receive free email updates: