BAB I, Makalah Ideologi Pendidikan Liberal

KATA PENGANTAR

Pertama - tama, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas burkat dan rahmat serta karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah yang disusun untuk memenuhi Tugas praktek Bahasa Indonesia sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Terima Kasih Penulis sampaikan kepada Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengerjakan Tugas Karya Ilmiah ini, sehingga Penulis menjadi lebih mengerti dan memahami tentang Pendidikan, Tak lupa Penulis juga mengucapkan Terima kasih yang sebesar - besarnya kepada Seluruh Pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah tnembantu dalam upaya penyelesaian Karya Ilmiah ini baik mendukung secara moril maupun materil.

Adapun yang menjadi judul daripada Karya Ilmiah ini adalah "Idiologi Pendidikan Liberal'; Sesuai dengan judul yang dipilih, maka Karya ilmiah ini membahas tentang Paradigma Idiologi Pendidikan, Paradigma Idialogi Kritis dan Idiologi Liberal serta Paradigma Idiologi Pendidikan Liberal saat ini. Hingga dapat disimpulkan bahwa Pada paradigma pendidikan liberal, fokus utama terletak pada bagaimana membuat anak didik memiliki kemampuan untuk bersaing di tengah system yang berlaku di masyarakat.

Ibarat pepatah "Tak Ada Gading Yang Tak Retak", maka begitu pulalah dengan hanya Ilmiah ini, walaupun Penulis telah berusaha semaksimal mungkin, akan tetapi Penulis menyadari bahura masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan kesilapan dalam. Karya Ilmiah ini, untuk itu, Saran dan kritik tetap penulis harapkan demi perbaikan makalah ini kedepan. Akhir kata penulis berharap Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.

Medan, Maret 2014

Penulis,

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Seiring pergantian zaman, paham-paham yang berkembang didunia mengalami berbagai perubahan. Hal ini dipengaruhi oleh pola pikir yang berkembang pada zaman tertentu. Ada pertentangan-pertentangan yang senantiasa bertarung dan secara silih berganti mendominasi pola pemikiran masyarakat.

Misalnya pertarungan antara agama dan sains. Pada zaman pertengahan agama mendominasi, dan sains termarjinalkan. Selanjutnya pada zaman renaissance hingga sekarang, sains mendorninasi dan menjadi alat ukur kebenaran sedangkan agama lebih cenderung dimarjinalkan. Dalam tataran ideologi, pertarungan antara kapitalisme dan sosialisme mewarnai ideologi masyarakat dunia.

Kapitalisme yang dimotori oleh Amerika berpegang pada kebebasan individu secara mutlak, sedangkan sosialisme yang dimotori oleh Rusia berpegang pada pembatasan terhadap kebebasan individu, dan semuanya diatur oleh Negara untuk kepentingan bersama. Pertarungan ini akhirnya dimenangkan oleh Amerika sebagai pembawa bendera kapitalis yang akhimya berdampak pada berbagai sector kehidupan masyarakat, salah satunya pada sector pendidikan.

Pendidikan memiliki peranan penting dalam pengembangan kemampuan seseorang. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mendapatkan pengetahuan yang nantinya menjadi bekal dalam kehidupan ditengah masyarakat. Isu tentang pendidikan menarik dan senantiasa actual pendidikan tidak pernah lekang oleh zaman, mulai dari zaman Adam, Hermes, sampai zaman kita sekarang bahkan juga pada zaman-zaman berikutnya.

Pendidikan juga tidak bisa lepas dari ideologi yang berkembang ditengah masyarakat. Ideologi ini turut mewarnai pendidikan sehingga pendidikan yang dilakukan ditengah masyarakat memiliki karakteristik tertentu yang identik dengan ideologi tertentu pula. Setidal-nya ada tiga ideologi yang berkembang dalam dunia pendidikan, yaitu konservatif, liberal dan kapitalis. Perbedaan dari ketiga ideology tersebut terkait dengan bagaimana pandangan manusia terkait dengan apa yang menimpanya. Hal ini akan berdampak pada metode dan cara pembelajaran yang diberikan oleh pendidikan dengan ideologi tertentu.

Kapitalisme global berimplikasi pada pengakuan terhadap hak individu. Hal ini menimbulkan paham liberalisme yang menekankan kebebasan pada masing-masing individu dalam segala hal. Dalam menghadapi ha1 tersebut, pendidikan dituntut untuk mempersiapkan generasi-generasi yang mampu berinteraksi dengan keadaaan yang terjadi sekarang. Untuk itu kemudian ideologi pendidikan liberal muncul. Selanjutnya tulisan ini akan membahas tentang ideologi pendidikan liberal saat ini.

1.2. Rumusan Masalah
Dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat rumusan masalah yaitu sebagai berikut : 
  • Bagaimankah perkembangan ideology Pendidikan liberal? 
  • Bagaimana ideologi Pendidikan liberal Saat ini? 
1.3. Identifikasi Masalah
Dalam karya ilmiah ini terdapat masalah yang dapat diidentitikasikan yaitu : 
  • Apakah pendidikan akan melegitimasi sistem dan struktur sosial yang ada ataukah berperan kritis dalam usaha melakukan perubahan sosial dan transformasi menuju dunia yang lebih adil. 
  • Terdapat tiga ideologi yang berkembang dalam dunia pendidikan, yaitu konservatif, liberal dan kapitalis. Perbedaan dari ketiga ideology tersebut terkait dengan bagaimana pandangan manusia terkait dengan apa yang menimpanya. Hal ini akan berdampak pada metode dan cara pembelajaran yang diberikan oleh pendidikan dengan ideologi tertentu, 
1.4. Manfaat Penulisan
Adapun yang menjadi manfaat daripada penulisan karya ilmiah ini adalah : 
  • Untuk mengetahui apa itu idiologi pendidikan liberal 
  • Untuk mengetahui perkembagan idiologi liberal 
  • Untuk mengetahui kondisi idiologi pendidikan liberal saat ini 
  • Untuk dijadikan sebagai pedoman pada penulisan perkembangan karya ilmiah selanjutnya. 
1.5. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya ilmiah ini selain sebagai pemenuhan tugas Praktek Bahasa Indonesia, juga sebagai media untuk mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari dan didapat selama ini tentu saja khususnya dalam mengalnati idialogi pendidikan liberal di Indonesia dan untuk mengetahui Paradigma idiologi pendidikan Liberal saat ini khususnya di Indonesia.

Subscribe to receive free email updates: