Apakah Anda sedang mengkonsumsi antibiotik? Waspadalah jika Anda menggunakannya bersamaan dengan obat tekanan darah. Sebuah jenis antibiotik tertentu yang disebut antibiotik macrolides tidak dapat bercampur dengan beberapa obat tekanan darah.
Mengkonsumsi antibiotik dengan beberapa jenis obat tekanan darah dapat sangat berbahaya
Obat untuk mengontrol tekanan darah dan antibiotik adalah dua obat yang paling sering diresepkan oleh para dokter, namun tidak semua orang menyadari bila antibiotik macrolides berinteraksi dengan beberapa jenis obat tekanan darah bisa memicu penurunan tekanan darah yang serius.
Obat untuk mengontrol tekanan darah dan antibiotik adalah dua obat yang paling sering diresepkan oleh para dokter, namun tidak semua orang menyadari bila antibiotik macrolides berinteraksi dengan beberapa jenis obat tekanan darah bisa memicu penurunan tekanan darah yang serius.
Antibiotik macrolide biasanya digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Jika dokter Anda pernah meresepkan obat yang disebut Eritromisin untuk Anda, maka itu adalah salah satuh contoh dari antibiotik macrolide. Contoh lain dari antibiotik macrolide adalah azitromisin dan klaritromisin. Antibiotik ini biasanya ditoleransi dengan baik oleh tubuh, kecuali jika Anda mengalami gangguan perut dan diare, tetapi ketika antibiotik macrolide dikombinasikan dengan obat darah yang disebut Calcium Channel Blockers, efeknya sangat mematikan terutama pada orang tua.
Dokter meresepkan Calcium Channel Blockers untuk mengobati tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Contoh dari Calcium Channel Blockers adalah nifedipin, verapramil, diltiazem dan felopdipine. Obat-obatan ini bekerja dengan menghalangi masuknya kalsium ke dalam sel dinding pembuluh darah dan jantung. Hal ini menyebabkan pembuluh darah menjadi lebar dan rileks, dan akhirnya menurunkan tekanan darah.
Masalahnya adalah penurunan tekanan darah bisa menjadi ekstrim, jika seseorang menggunakan antibiotik macrolide bersamaan dengan Calcium Channel Blockers. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal, penggunaan antibiotik macrolide bersamaan dengan Calcium Channel Blockers dapat meningkatkan resiko tekanan darah rendah hingga enam kali tergantung pada yang antibiotik macrolide digunakan.
Risiko pencampuran antibiotik dan Calcium Channel Blockers bisa lebih besar pada orang tua. Beberapa orang tua mengalami penurunan tekanan darah yang dramatis dan akhirnya memerlukan rawat inap.
Jika Anda memang dalam pengobatan tekanan darah tinggi, dan juga sedang dalam pemakaian antibiotik, Anda dapat bertanya kepada dokter Anda, apakah antibiotik tersebut berjenis macrolide atau tidak. Salah satu antibiotik macrolide yaitu azitromisin tampaknya tidak menyebabkan penurunan tekanan darah seperti yang lain sehingga aman, tetapi untuk berhati-hati. Sebaiknya Anda meminta dokter Anda untuk meresepkan antibiotik jenis lain jika Anda sedang menggunakan Calcium Channel Blockers untuk tekanan darah tinggi.