Kebanyakan orang berpikir hipertensi sebagai penyakit orang dewasa, tetapi bukan hanya orang dewasa saja yang bisa mengalaminya, anak-anak juga bisa terkena hipertensi. Sekitar 3% dari anak-anak memiliki tekanan darah tinggi, tapi penelitian menunjukkan bahwa jumlah ini terus meningkat akibat dari peningkatan obesitas pada anak-anak. Sebagian besar anak-anak dengan hipertensi menjalani hidup yang aktif, tapi bagaimana dalam hal olahraga. Dapatkah anak-anak dengan hipertensi mengikuti olahraga yang berat?Untuk hipertensi tanpa komplikasi, latihan aerobik memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Olahraga juga mengurangi obesitas, yang membantu untuk mengurangi tekanan rendah pada anak serta mengurangi risiko diabetes. Anak-anak dengan hipertensi membutuhan latihan sehari-hari untuk tetap sehat dan menjaga tekanan darah mereka di bawah kontrol.
Menurut rekomendasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh American Academy of Pediatrics, kebanyakan anak dengan hipertensi dan tidak memiliki penyakit jantung atau kerusakan organ karena hipertensi dapat dengan aman berpartisipasi dalam olahraga selama tekanan darah mereka dimonitor oleh dokter, setidaknya setiap dua bulan sekali. Pemeriksaan berkala sangatlah dibutuhkan.
Menurut rekomendasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh American Academy of Pediatrics, kebanyakan anak dengan hipertensi dan tidak memiliki penyakit jantung atau kerusakan organ karena hipertensi dapat dengan aman berpartisipasi dalam olahraga selama tekanan darah mereka dimonitor oleh dokter, setidaknya setiap dua bulan sekali. Pemeriksaan berkala sangatlah dibutuhkan.
Jenis latihan/olahraga yang dilakukan anak dapat mempengaruhi pembacaan tekanan darah mereka. Olahraga statis seperti angkat beban dapat meningkatkan tekanan darah daripada latihan aerobik. Ini berarti, anak-anak yang terlibat dalam olahraga dengan banyak gerakan statis perlu dimonitoring sangat dekat. Anak-anak dengan hipertensi berat harus menghindari olahraga yang berat, khususnya yang melibatkan gerakan statis seperti mendorong atau mengangkat, sampai tekanan darah mereka dibawa di bawah kontrol yang baik.
Anak dengan tekanan darah tinggi dan juga memiliki penyakit jantung harus menghindari olahraga yang berat dan harus benar-benar dievaluasi oleh dokter ahli jantung sebelum berpartisipasi dalam setiap jenis olahraga berat.
Sebagian besar anak dengan hipertensi ringan sampai sedang tanpa komplikasi dapat dengan aman berpartisipasi dalam olahraga selama tekanan darah mereka dimonitor secara teratur dan berada di bawah kontrol yang baik. Anak-anak membutuhkan latihan dan olahraga, tapi pastikan mereka melakukannya dengan aman, terutama jika mereka memiliki hipertensi masa kanak-kanak.