Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling sukai. Namun, anda harus berhati-hati, karena kucing mempunyai virus didalam tubuhnya, yang bisa membuat anda susah untuk mendapatkan keturunan. Semua Itu disebabkan oleh parasit protozoa yang berbahaya, bernama Toxoplasma gondii. Parasit ini masuk ke tubuh, ketika anda menangani kotoran kucing yang telah terinfeksi atau makan daging mentah\kurang matang, atau anda makan/minum makanan dan air yang terkontaminasi oleh parasit dari kotoran kucing. 20-80% dari populasi manusia di seluruh dunia telah terinfeksi toksoplasma (lebih dari 60 juta orang di Amerika, terinfeksi Toxoplasma gondii). Pada awalnya parasit ini hanya menyebabkan gejala flu ringan. Setelah itu, parasit akan masuk ke dalam tahap kista non-aktif yang tinggal di otot dan jaringan lain.
Parasit ini dapat memicu masalah kesehatan yang parah pada wanita hamil dengan menurunkan reaksi kekebalan. Jika seorang wanita terinfeksi toksoplasma untuk pertama kalinya pada saat hamil, parasit akan masuk melalui plasenta dan menyebabkan keguguran atau cacat pada bayi yang lahir.
Namun anda tidak perlu kuatir, sebuah studi dilakukan oleh University of Technology Sydney, Australia dan dipublikasikan dalam ACS 'Nano letters, menemukan metode baru untuk membunuh parasit ini, yaitu dengan menggunakan nanopartikel emas untuk membunuh parasit Toxoplasma.
Namun anda tidak perlu kuatir, sebuah studi dilakukan oleh University of Technology Sydney, Australia dan dipublikasikan dalam ACS 'Nano letters, menemukan metode baru untuk membunuh parasit ini, yaitu dengan menggunakan nanopartikel emas untuk membunuh parasit Toxoplasma.
Emas tidak berinteraksi dengan struktur sel manusia, teknologi "golden bullet" bisa menjadi cara yang lebih aman dan efektif untuk menghancurkan parasit, dari pada menggunakan terapi obat konvensional.
Tim yang dipimpin oleh Michael Cortie, memasang antibodi terhadap parasit ke nanorods emas dan ditembak sinar laser. Selanjutnya, sel-sel yang terkena sinar laser, suhunya akan naik karena "golden bullet" dan membunuh parasit, dalam proporsi sekitar 83%. Untuk selanjutnya adalah tinggal mengubah teknik, sehingga dapat digunakan untuk membunuh parasit pada pasien manusia.