Mulut manusia merupakan rumah bagi sekitar 600 spesies bakteri yang berbeda, bakteri yang baik dapat bermanfaat bagi kita, seperti memberikan rasa dan aroma pada makanan kita dan bakteri yang berbahaya, seperti Helicobacter pylori yang dapat menyebabkan kanker lambung.
Baru-baru ini, peneliti berhasil membuktikan bahwa H. pylori juga tinggal di mulut dan menghasilkan senyawa atsiri, yang menciptakan bau mulut."Kami ingin membuktikan apakah bakteri dapat menyebabkan bau mulut, jadi kami menguji pasien yang mengeluh tentang bau mulut karena kehadiran bakkteri H. pylori. Bau mulut merupakan masalah umum pada manusia, dan nafas yang bau sebagian besar disebabkan oleh periodonitis dan mulut yang tidak hygenis. Bakteri menghasilkan senyawa atsiri yang memiliki bau tidak enak, dan juga hidrogen sulfida, metil mercaptan dan dimetil sulfida. Dokter sering mengukur kadar senyawa ini untuk mendiagnosis masalah penyakit gastrointestinal dan umumnya diyakini sebagai penyebab halitosis(Bau Mulut), "kata Dr Nao Suzuki dari Fukuoka Dental College, Fukuoka.
Statistik menunjukkan bahwa sekitar 80 persen orang di seluruh dunia membawa bakteri ini di mulut mereka. Untuk membunuh bakteri ini tidaklah mudah, karena membunuh bakteri jahat tertentu di tengah-tengah ratusan bakteri baik lainnya adalah sangat sulit, dan bisa membuat bakteri baik ikut terbunuh. Membunuh semua bakteri di mulut dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada mulut, karena air liur dan mukosa mulut bisa terganggu.
Sekitar 6,4 persen dari 326 subjek tes menderita bau mulut, tim Suzuki menemukan bahwa 21 orang memiliki H. pylori di mulut mereka. Hasil yang sama juga ditemukan pada pasien yang menderita penyakit periodontal, berjumlah 16 dari 102 pasien memiliki bakteri ini dalam mulut mereka. Para peneliti mengatakan bahwa hasil ini, meskipun berasal dari analisis yang dilakukan pada beberapa tes, dapat dianggap sebagai wakil untuk seluruh populasi, di seluruh dunia.
Sekitar 6,4 persen dari 326 subjek tes menderita bau mulut, tim Suzuki menemukan bahwa 21 orang memiliki H. pylori di mulut mereka. Hasil yang sama juga ditemukan pada pasien yang menderita penyakit periodontal, berjumlah 16 dari 102 pasien memiliki bakteri ini dalam mulut mereka. Para peneliti mengatakan bahwa hasil ini, meskipun berasal dari analisis yang dilakukan pada beberapa tes, dapat dianggap sebagai wakil untuk seluruh populasi, di seluruh dunia.
"Meskipun adanya H. pylori dalam mulut tidak secara langsung menyebabkan bau mulut, hal ini terkait dengan penyakit periodontal yang tidak menyebabkan bau mulut. Kami sekarang perlu untuk melihat hubungan antara H. pylori dalam mulut dan di perut . Kami berharap untuk menemukan peran mulut dalam mengtransmisi infeksi H. pylori ke perut dalam waktu dekat, "kata Suzuki.