Cendera sering terjadi pada saat Berolahraga dan Latihan. Pertolongan pertama yang sering dilakukan adalah Memberikan kompres es atau panas pada bagian yang cedera. Tapi banyak orang kebingungan tentang kapan untuk menggunakan kompres es atau panas pada cedera. Pengobatan yang tepat akan mempercepat proses penyembuhan dan membebaskan Anda dari rasa sakit.
Kita perlu memahami mekanisme di balik pengobatan ini dan bagaimana cara kerjanya. Kapan kompres es dan panas diterapkan? Bagaimana caranya membantu mengurangi rasa sakit? Artikel ini akan membantu Anda menyelesaikan kebingungan Anda dan membuat anda memahami kapan Anda harus menggunakan es atau panas pada cedera tertentu.
Kapan Kompres Panas Digunakan?
Jantung kita terus memompa darah ke seluruh bagian tubuh, memasok nutrisi dan oksigen. Jika Anda mengalami cedera, maka tubuh secara normal akan mensuplai darah tambahan dan nutrisi ke bagian yang cedera, untuk melawan antibodi dan melakukan proses penyembuhan alami. Terapi panas mensimulasikan pembuluh darah dan membantu pembuluh darah terbuka lebih luas untuk meningkatkan sirkulasi darah di bagian cedera. Yang pada akhirnya mempercepat proses penyembuhan Anda.
Jantung kita terus memompa darah ke seluruh bagian tubuh, memasok nutrisi dan oksigen. Jika Anda mengalami cedera, maka tubuh secara normal akan mensuplai darah tambahan dan nutrisi ke bagian yang cedera, untuk melawan antibodi dan melakukan proses penyembuhan alami. Terapi panas mensimulasikan pembuluh darah dan membantu pembuluh darah terbuka lebih luas untuk meningkatkan sirkulasi darah di bagian cedera. Yang pada akhirnya mempercepat proses penyembuhan Anda.
Anda juga dapat menggunakan kompres panas pada kondisi kronis, tepat sebelum melakukan kegiatan fisik. Panas membuat otot-otot rileks dan kendur. Sebelum memberikan terapi panas, pastikan panas yang diberikan tidak terlalu panas, atau hanya mengenai bagian yang cedera saja. Perlu diperhatikan untuk tidak menggunakannya selama berjam-jam, karena membuat Anda merasa kaku.
Kapan Kompres Es Digunakan?
Kompres es bekerja berlawanan dengan kompres panas. Kompres es biasanya diterapkan pada cedera tiba-tiba atau akut, hal ini disebabkan es membantu dalam mengurangi pembengkakan atau perdarahan, jika ada. Kompres es membatasi aliran darah di daerah cedera dan menyebabkan mati rasa dan yang paling penting adalah mengurangi rasa sakit Anda. Es juga membantu tubuh untuk fokus menjaga kecepatan yang stabil dalam proses penyembuhan.
Kompres es bekerja berlawanan dengan kompres panas. Kompres es biasanya diterapkan pada cedera tiba-tiba atau akut, hal ini disebabkan es membantu dalam mengurangi pembengkakan atau perdarahan, jika ada. Kompres es membatasi aliran darah di daerah cedera dan menyebabkan mati rasa dan yang paling penting adalah mengurangi rasa sakit Anda. Es juga membantu tubuh untuk fokus menjaga kecepatan yang stabil dalam proses penyembuhan.
Oleh karena itu, pengobatan es efektif untuk mengobati keseleo atau memar dengan sendikit pendarahan, dan mengurangi pembengkakan dan nyeri. Jangan gunakan es batu langsung pada luka, gunakan kompres es, atau menempatkan beberapa es batu dalam kantong plastik, atau bungkus dengan handuk dan menerapkannya pada daerah cedera. Setelah mengkompres luka dengan es, periksalah perubahan warna kulit. Jika ternyata berwarna pink cerah, hentikan penggunaan kompres es. Kompres es juga membantu mengobati luka bakar kulit dan jerawat.
Es dan panas bekerja secara berbeda untuk setiap cedera atau peradangan. Namun, keduanya membantu dalam pemulihan. Menggunakan es atau panas di daerah yang cedera bukan solusi jangka panjang, itu hanya cara untuk mengurangi rasa sakit dan luka-luka pada jangka pendek. Anda perlu pergi ke dokter untuk mencari pengobatan yang tepat bila rasa sakit masih berkepanjangan.