Kuku merupakan salah satu bagian yang penting dari tubuh kita. Kuku terbuat dari struktur protein keras yang disebut keratin. Kuku membantu dalam meningkatkan gerakan jari dengan menerapkan tekanan pada jari. Tekanan ini membantu dalam meningkatkan sentuhan dan sensitivitas ujung jari. Kuku juga rentan terhadap berbagai penyakit dan gangguan.
Penyakit dan gangguan yang mempengaruhi kuku dapat terjadi karena infeksi bakteri atau jamur ataupun karena trauma(menggigit kuku, benturan) pada kuku. Terlalu sering mencat kuku dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh. Infeksi jamur menyebabkan kuku berubah warna, tekstur serta bentuk. Ingin kuku Anda terlihat cantik?, baca artikel "Tips-Tips Supaya Kuku Anda Terlihat Cantik"
Kondisi kesehatan juga mempengaruhi penampilan kuku kita. Penyakit jantung dapat menyebabkan kelainan yang disebut ‘Jari Hipokrates”, di mana kuku mulai tumbuh terbalik dan berbentuk seperti sendok. Kekurangan vitamin dan mineral juga dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan kering. Keracunan Aasenik atau perak dapat menyebabkan kuku berubah warna biru atau munculnya garis putih. Berikut ini daftar Penyakit dan Gangguan yang terjadi pada Kuku:
Onychia
Onychia adalah kondisi peradangan yang terjadi akibat infeksi patogen. Sebuah luka kecil di sekitar kuku memungkinkan mikroorganisme untuk masuk ke jaringan sekitar lipatan kuku. Hal ini menyebabkan pembentukan nanah dan kuku tanggal.
Onychia adalah kondisi peradangan yang terjadi akibat infeksi patogen. Sebuah luka kecil di sekitar kuku memungkinkan mikroorganisme untuk masuk ke jaringan sekitar lipatan kuku. Hal ini menyebabkan pembentukan nanah dan kuku tanggal.
Onychocryptosis
Onychocryptosis adalah salah satu penyakit kuku yang menyebabkan kuku tumbuh ke dalam. Hal ini juga dikenal sebagai unguis incarnatus. Kondisi ini sangat menyakitkan. Hal ini dapat terjadi karena memotong kuku dengan cara yang tidak tepat ataupun terlalu cepat memotong kuku.
Onychogryposis
Onychogryposis adalah kondisi dimana terjadi penebalan pada lengkungan kuku. Kuku tampak seperti tanduk atau seperti cakar hewan. Kondisi ini terjadi karena trauma atau adanya gangguan pembuluh darah perifer. Hal ini dapat terjadi pada orang-orang yang lalai memotong kuku untuk waktu yang lama.
Onychogryposis adalah kondisi dimana terjadi penebalan pada lengkungan kuku. Kuku tampak seperti tanduk atau seperti cakar hewan. Kondisi ini terjadi karena trauma atau adanya gangguan pembuluh darah perifer. Hal ini dapat terjadi pada orang-orang yang lalai memotong kuku untuk waktu yang lama.
Onycholysis
Penyakit ini merupakan kondisi dimana Lepasnya kuku dari jari. Jari manis adalah salah satu yang sering mengalami gangguan ini. Penyebab kondisi adalah infeksi, trauma, atau akibat tirotoksikosis.
Onychomadesis
Penyakit ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan kuku tanggal dari ujung proksimal. Penyebabnya tidak diketahui dan diperkirakan mungkin terjadi karena infeksi atau penyakit sistemik berat. Hal ini juga dapat dilihat pada pasien yang menjalani kemoterapi atau radioterapi untuk kanker.
Onychorrhexis
Kuku menjadi rapuh dan mulai untuk membagi secara vertikal atau membentuk pegunungan vertikal. Onychorrhexis mungkin merupakan kondisi herediter atau sebagai akibat dari reaksi dengan larutan pembersih rumah tangga. Kondisi ini dapat diobati dengan menggunakan minyak parafin yang membantu dalam rehidrasi kuku.
Onychauxis
Onychauxis merupakan kondisi dimana penebalan abnormal terjadi pada lempeng kuku. Hal ini terjadi karena acromegaly, trauma psoriasis, atau dalam beberapa kasus, penyakit ini merupakan penyakit keturunan.
Leuconychia
Cedera pada pangkal kuku. Kondisi ini juga disebut sebagai kuku putih karena warna putih muncul di kuku. Ada berbagai jenis leuconychia yang terdiri dari, leukonikia totalis (seluruh kuku menjadi putih), leukonikia partialis (beberapa bagian dari kuku menjadi putih), leukonikia striata (garis putih yang berjalan sejajar dengan kuku) dan leukonikia punctata (di mana bintik-bintik kecil muncul di kuku).
Garis Beau
Garis berlekuk dalam yang melintang dari satu sisi ke sisi lainnya. Garis-garis ini horizontal dan tampak seperti pegunungan dan lekukan. Garis-garis ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor seperti infeksi, cedera, oklusi koroner, hiperkalsemia, diabetes, psoriasis, kekurangan gizi dan kondisi lainnya.
Koilonikia
Juga disebut sebagai kuku sendok, koilonikia adalah penyakit kuku yang terjadi akibat anemia atau kekurangan zat besi. Kuku menjadi tipis dan datar atau cekung.
Tinea unguium
Tinea unguium juga dikenal sebagai kurap pada kuku atau onchomycosis. Penyakit ini menyebabkan penebalan dan kekuningan pada kuku. Kuku yang terkena menjadi rapuh dan dapat memisahkan diri dari bagian kuku lainnya. Penyebab kondisi ini adalah patogen jamur seperti Candida dan jamur nondermatophytic seperti Trichophyton rubrum.
Paronikia
Penyakit kuku ini dapat terjadi mendadak (paronychia akut) atau bertahap (paronychia kronis). Kondisi ini menyebabkan jaringan di sekitar kuku menjadi meradang, menebal dan kecoklatan pada kuku. Paronychia akut disebabkan oleh bakteri dan sering diobati dengan bantuan antibiotik.
Itulah tadi beberapa penyakit dan gangguan yang sering terjadi pada kuku. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Jagalah kuku Anda tetap bersih dan kering setiap saat.