Prosedur Sistem Akuntansi Persediaan 
Menurut Mulyadi (2001, p559) Sistem dan prosedur yang bersangkutan dengan sistem akuntansi persediaan adalah: 
1.   Prosedur pencatatan produk jadi. 
2.   Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual. 
3.   Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang diterima kembali dari pembeli. 
4.   Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok persediaan produk dalam proses. 
5.   Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli. 
6.   Prosedur     pencatatan     harga     pokok     persediaan     yang dikembalikan kepada pemasok. 
7.   Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang. 
8.   Prosedur pencatatan tambahan harga pokok persediaan karena pengembalian barang gudang. 
9.   Prosedur penghitungan fisik persediaan. 
Pengendalian terhadap Fisik Persediaan 
Menurut  Mulyadi  (2001,  p581)  pengendalian  terhadap fisik persediaan menyangkut fungsi-fungsi sebagai berikut: 
1.   Fungsi Pembelian 
Pembelian barang hanya dilakukan berdasarkan surat permintaan pembelian dari bagian yang membutuhkan barang. Berdasarkan surat permintaan pembelian yang diterima dan surat  penawaran  dari  pemasok,  maka  pembelian  membuat order pembelian. Formulir ini akan ditandatangani oleh kepala bagian yang bersangkutan supaya dapat dipertanggung jawabkan. Order pembelian ini harus bernomor urut untuk memudahkan pengecekan atas order pembelian yang sudah dipenuhi dan dibatalkan. 
2.   Fungsi Penerimaan 
Fungsi ini harus menimbang, menghitung dan memeriksa kualitas dan kuantitas serta spesifik lainnya, kemudian penerima  mempersiapkan  laporan  penerimaan  barang. Laporan ini antara lain menunjukkan nomor order pembelian, nama penjual, perincian tentang pengangkutan, jumlah dan macam-macam barang yang diterima. 
3.   Fungsi Penyimpanan 
Fungsi ini bertanggung jawab atas keamanan barang-barang yang ada di dalam gudang. Pengeluaran dari gudang harus dilakukan  berdasarkan  surat  permintaan  barang  yang  telah dibuat secara tertulis dan telah disetujui oleh pejabat yang berwenang. 
4.   Fungsi Produksi 
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat formulir permintaan bahan pada saat bagian produksi membutuhkan barang untuk diproduksi dan formulir ini harus disetujui oleh pejabat yang berwenang. Fungsi ini juga bertanggung jawab atas barang yang diterimanya sampai barang tersebut selesai diproduksi menjadi barang jadi.
