Smell Processing

Smell Processing
Kita ketahui bersama bahwa setiap manusia memiliki gen imunitas berbeda yang menghasilkan bau badan yang berbeda pula. Untuk mengidentifikasi bau badan dikembangkanlah suatu alat khusus, elektronik / tiruan hidung, disebut e-Noses yang dalam perkembangannya disebut smell processing. Ide utama dari e-Noses adalah berusaha untuk memahami proses dari pola indra penciuman manusia. Namun menurut beberapa ahli, yang menjadi masalah adalah mekanisme informasi pengolahan dari manusia secara keseluruhan masih belum diketahui karena akibat adanya kekurangan pengetahuan mengenai sensor daya gerak otak. Dengan demikian dimungkinkan untuk membuat pola sistem pengenalan dari e-Noses dengan model algoritma apapun dapat dipergunakan, Paling tidak saat ini terdapat dua kelompok penelitian (Anjing Elektronik Mastiffproduksi perusahaan dari inggris dan  Proyek Penelitian Lanjut departemen pertahanan pentagon USA). Sementara di Indonesia pun telah dikembangkan alat yang diciptakan oleh Dr. Muhammad Rivai ST, MT (dosen ahli Institut teknologi Sepuluh November Surabaya), alat ini mampu menggantikan fungsi indra penciuman manusia. Terutama dalam mengenali, mengidentifikasi, dan menganalisa aroma tertentu dengan memanfaatkan pola-pola algoritma neural network, diharapkan perkembangan temuan ini bisa jadi merupakan salah satu inovasi penting dalam dunia industri dan kedokteran.
Unit smell processing yang dikembangkan




Gambar Unit smell processing yang dikembangkan




anjing elektronik

Gambar  anjing elektronik






1.    Jaringan komputer mampu menghubungkan komputer dengan komputer lainnya. Salah satu jaringan komputer adalah internet. Internet merupakan teknologi jaringan raksasa yang telah menjadi realitas dalam kebutuhan informasi dan komunikasi jutaan manusia di dunia ini.

Dalam perkembangan pertamanya, jaringan komputer masih menggunakan kabel koaksial. Kini, jaringan dibangun dengan kabel dari serat optik (fiber Optics) atau bahkan komunikasi tanpa kabel (nirkabel).

2.      Perkembangan teknologi informasi khususnya perangkat keras komputer berjalan begitu cepat sehingga ide awal kemunculan perangkat inputdan output yang terpisah fungsinya, saat ini menjadi kabur. Sebuah perangkat memiliki fungsi ganda sebagai input dan output seperti Voice Recognizer yang membuat komputer mengerti perintah suara manusia, microphone menangkap suara input, lalu software membandingkan dengan data yang ada di sistemnya.

3.      Bahasa komputer yang efektif harus tidak hanya merepresentasikan tugas pemakai dan memenuhi kebutuhan manusia untuk berkomunikasi, tetapi juga harus selaras dengan mekanisme perekaman, manipulasi, dan penampilannya di komputer. Dengan demikian bahasa komputer harus mampu menerjemahkan bahasa alami yang biasa dipakai dalam kehidupan manusia 

Subscribe to receive free email updates: