Low-Level Programming Language

Low-Level Programming Language
Dikatakan bahasa tingkat rendah, karena kedekatannya dengan bahasa mesin dibandingkan dengan bahasa manusia. Dengan kata lain mudah bagi mesin untuk mengerti dibandingkan dengan manusia. Bahasa tingkat rendah ini bergantung pada mesin komputernya dan hanya bisa dijalankan pada mesin komputer yang programnya dirancang untuk mesin itu saja.

Bahasa tingkat rendah dapat dibagi dalam 2 generasi, yaitu :
·         Generasi Pertama (1GL), yaitu bahasa mesin yang dapat memahami microprocessor secara langsung. Bahasa mesin dibuat dalam rangkaian 0 dan 1 yang dikenal dengan bit (binary digit). Sekelompok 8 bit (disebut byte) mewakili sebuah karakter (huruf atau angka).

·         Generasi Kedua (2GL) yaitu bahasa rakitan (assembly). Bahasa assembly ini walaupun bukan merupakan bahasa asli dari microprocessornamun masih harus memahami arsitektur microprocessoryang unik (seperti register dan instructions), misal Bahasa ini sudah menggunakan simbol alpabet yang bermakna (mnemonic). Contoh “MOV AX 2222”, pindahkan ke registerAX nilai 2222. Instruksi sederhana ini kemudian dirakit secara langsung ke kode mesin. Contohnya Assembler yang mengubah program bahasa assembly ke dalam bahasa mesin.

Dalam bahasa mesin, ada beberapa standar kode yang dipakai yaitu American National Standart Institute (ANSI), American Standard Code for Information Interchange (ASCII) dan IBM's Extended Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC).

Contoh Pemrograman Generasi 1 ke 3





Gambar  Contoh Pemrograman Generasi 1 ke 3.

Subscribe to receive free email updates: